Tanaman rosela adalah tanaman hias, tetapi banyak orang memanfaatkannya menjadi tanaman obat yang dipercaya dapat mengobati penyakit. Tanaman Rosela memiliki spesies lebih dari 300 spesies yang tersebar pada daerah tropis dan non tropis, salah satu spesies rosela adalah rosela merah atau rosela Hibiscus Sabdariffa. Tanaman rosela dapat tumbuh di segala macam tanah, tetapi paling cocok pada tanah yang subur dan gembur, rosela juga tidak tahan terhadap genangan air. Nama rosela terkenal hampir di seluruh penjuru dunia, akhir-akhir ini tanaman rosela juga mulai populer di Indonesia.
Dahulu kelopak Rosela (dikenal dengan sebutan frambozen) digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Tetapi sekarang, kelopak Rosela dikenal sebagai bahan minuman yang disebut teh Rosela. Kelopak Rosela dapat dikonsumsi dalam bentuk segar maupun dalam bentuk seduhan seperti teh. Kelopak Rosela segar juga dimanfaatkan menjadi berbagai bentuk makanan seperti puding, campuran salad, hingga selai dan sirup. Kelopak bunga rosela mengandung vitamin C, vitamin A, asam amino yang diperlukan oleh tubuh, juga mengandung protein dan kalsium. Daun, buah dan biji rosela berperan sebagai diuretik, antisariawan dan pereda nyeri. Zat aktif yang paling berperan dalam kelopak rosela meliputi gossypetin, antosianin dan glucoside hibiscin. Kelopak rosela lebih berkhasiat jika dikonsumsi dalam bentuk segar.
Kelopak bunga rosela berkhasiat untuk:
- Meningkatkan Stamina dan daya tahan tubuh
- Diuretik (melancarkan air seni)
- Onthelmintic(membasmi cacing)
- Antibakteri, antiseptik dan antiradang
- Menurunkan panas dan mengatasi panas dalam
- Meluruhkan dahak
- Menurunkan tekanan darah
- Mengurangi kekentalan darah
- Menstimulasi gerak peristaltik usus
- Obat sariawan
- Untuk mengatasi kolesterol tinggi, hipertensi, gangguan jantung
- Mengobati sembelit
- Mengurangi resiko osteoporosis
- Mencegah kanker darah.
- Rosela juga membantu para pecandu. Misal perokok dapat mengurangi dampak negatif nikotin, dapat mengurangi ketergantungan pada narkoba
- Khusus untuk anak-anak karena rosela mengandung OMEGA3, maka dapat memacu pertumbuhan DHA.
Di antara banyak khasiatnya, Rosela diunggulkan sebagai herba antikanker dan hipertensi karena pigmen alami dari kelopak kering Rosela terbukti efektif dalam menghambat dan sekaligus mematikan sel kanker darah/leukemia. Pigmen ini juga berperan dalam proses apoptosis/membunuh sel kanker. Biasanya penyajian yang sering dilakukan adalah mengeringkan lalu seduh menjadi secangkir teh. Rasanya sendiri agak kecut-kecut.
Cara penyajian :
- Seduh 3 atau 5 bunga Rosella dengan segelas air panas (250cc) lalu diaduk. Diamkan sekitar 5 menit.
- Beri gula atau madu sesuai selera.
- Dapat disajikan hangat atau dingin.
1 komentar:
Pagi2 dah OL yaww...masak dulu dong...ayooo...masak...hahaha...
Itu shout error mulu sech...!!!
Post a Comment