Monday, April 12, 2010

Brown Rice & Benefit For Health

Beras merah adalah beras yang tidak digiling atau setengah digiling, atau dapat juga dikatakan sebagai beras berbutir utuh, mempunyai rasa seperti kacang dan lebih kenyal daripada beras putih. Meskipun lebih cepat basi, tetapi beras merah lebih banyak nutrisi. Beras merah kini mudah didapatkan di supermaket atau swalayan dengan harga yang cukup terjangkau. Beras merah dapat bertahan selama 6 bulan dalam kondisi normal. Penyimpanan dalam lemari pendingin atau penyimpanan tertutup dari udara luar dapat memperpanjang umur beras merah.

Manfaat Beras Merah bagi kesehatan:
  1. Beras merah mengandung vitamin B1 yang diperlukan untuk mencegah penyakit beri-beri pada bayi. Kandungan zat besi yang tinggi dapat membantu bayi umur 6 bulan lebih yang kandungan zat besi dari ASI sudah tidak lagi mencukupi kebutuhan tubuh.
  2. Untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain: Beras merah mengandung enzim glutation peroksidase yang berperan sebagai katalisator dalam pemecahan, peroksida
  3. Menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik-peroksida yang dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengontrol asam lemak tidak jenuh dalam membran sel sehingga merusak membran tersebut menyebabkan kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
  4. Beras merah mengandung 3,5 gram serat sehingga dapat meningkatkan perkembangan otak dan menurunkan kolesterol darah. Sebut saja, lemak dalam kulit ari kebanyakan merupakan lemak esensial yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak anak. Sedangkan senyawa-senyawa dalam lemak kulit ari juga dapat menurunkan kolesterol darah.
  5. Beras merah sangat cocok untuk diet :Kandungan fiber yang tinggi juga membuat kita lebih kenyang dan tidak mudah lapar sehingga cocok untuk pola diet.
  6. Beras merah dapat mencegah sembelit sehingga memperlancar pencernaan. Namun efek tersebut tergantung dari kebiasaan mengkonsumsi dan dicuci atau tidaknya beras merah tersebut sebelum dimasak.
  7. Beras merah kaya asam amino dan Gamma Amino Butyric Acid (GABA): Salah satu cara memasak beras merah adalah dengan cara beras merah direndam dalam air hangat (38OC) selama 20 jam sebelum dimasak seperti nasi putih biasa. Proses ini akan merangsang tumbuhnya beragam enzim dalam beras merah. Dengan cara memasak seperti ini, akan diperoleh kandungan asam amino yang lebih lengkap termasuk GABA yang dikenal dapat meningkatkan hormon pertumbuhan pada manusia, karena itulah beras merah sangat cocok bagi para binaragawan yang sangat membutuhkan protein asam amino untuk perkembangan ototnya dan sebagai pengganti beras putih biasa.
  8. Beras merah mengandung banyak magnesium: Satu mangkuk (195 gr) beras merah masak mengandung 84 mg magnesium, sedangkan beras putih dalam jumlah yang sama hanya mengandung 19 mg magnesium.
Sebenarnya antara beras merah dan beras putih tidak berbeda. Tetapi letak perbedaan keduanya adalah pada proses penggilingan dan kandungan nutrisi. Jika lapisan luar/kulit ari/ sekam dari biji padi dikupas maka hasilnya adalah beras merah. Tetapi jika lapisan dalam/kulit padi juga dikupas, maka hasilnya adalah beras putih biasa. Padahal beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan minyak pada lapisan kulit dalam padi tersebut dapat membantu menurunkan kolesterol LDL. Jadi nutrisi pada beras putih hilang termasuk fiber dan asam lemak, sedangkan beras merah masih mengandung lapisan fiber dan selulosa tersebut.

0 komentar:

 

Followers

© 3 Columns Newspaper Copyright by Note of Diary | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks