Ikan gabus/common snakehead dikenal juga dengan nama ikan kutuk, haruan, kocolan, bogo, atau licingan. Selain rasanya yang lezat, ikan gabus juga memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan. Kandungan protein albumin yang sangat tinggi, membuat ikan gabus dapat digunakan untuk membantu mempercepat penyembuhan bermacam penyakit, dari kekurangan gizi hingga HIV-AIDS.
Khasiat bila mengkonsumsi ikan gabus:
Pada anak yang kekurangan albumin atau pada penderita TBC, maka obat yang diminum daya kerjanya kurang maksimal. Sedangkan pada anak yang sedang berada di fase golden age (1-5 tahun), kekurangan albumin sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin sedikit. Sel yang sedikit membuat anak tumbuh tidak cerdas. Sebenarnya, tubuh memiliki cadangan albumin yang bisa digunakan bila asupan albumin sangat kurang yang berada didalam otot. Namun bila albumin cadangan ini diambil terus-menerus, anak akan mengalami gangguan berat badan. Ia terlihat sangat kurus dan tubuhnya tidak bugar. Tak heran bila anak yang sangat kurus diindikasikan kekurangan albumin di dalam tubuhnya. Bila kadar albumin di dalam tubuh cukup, selain daya tahan tubuh meningkat, proses penyembuhan dari penyakit pun lebih cepat. Bila kelebihan albumin biasanya disimpan di jaringan lemak dan tak akan membahayakan anak.
Beberapa penelitian telah dipublikasikan diantaranya disampaikan oleh seorang guru besar Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang dalam Rapat Senat Terbuka telah melakukan verifikasi antara Human Serum Albumin dengan Fish Albumin Ikan Gabus dan terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka hingga 30% (dari rerata 10 hari menjadi 7 hari). Tidak semua orang suka dengan rasa dan bau amis ikan gabus. Hal ini sudah disiasati dengan cara ikan gabus dibuat ekstrak dalam bentuk bubuk lalu dimasukkan ke dalam kapsul. Penelitian ini dilakukan oleh seorang ahli gizi dari CFNH (Center for Food, Nutrition, and Health) bersama rekan-rekannya di Universitas Hasanudin, yang berhasil membuktikannya di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah beberapa kali mengonsumsi ikan gabus, kadar albumin si pasien meningkat sehingga kesehatannya pun membaik lebih cepat.
Tak hanya anak sakit yang kekurangan albumin, anak sehat pun bisa mengalami kekurangan albumin walaupun pada saat itu dia tidak sedang sakit tetapi dapat ditunjukkan dengan tubuh anak yang kurus, tidak terlihat segar, lemah, dan sebagainya. Gejala kurus tidak bisa selalu diindikasikan kalau anak kekurangan albumin. Bisa saja anak tersebut memang punya genetik kurus dari kedua orangtuanya atau penyakit lainnya. Untuk mengetahui maka darah anak tersebut harus diperiksa di laboratorium untuk diketahui kadar protein albuminnya. Tetapi, jangan menunggu sampai anak kekurangan albumin. Kita harus mencegah kejadian tersebut karena sangat mengganggu daya tahan tubuh, juga sistem metabolismenya.
Kita dapat memberikan albumin secara alami kepada anak dengan cara menyediakan lauk ikan gabus dalam menu anak. Apalagi, ikan gabus mudah sekali didapatkan di pasar-pasar.
Khasiat bila mengkonsumsi ikan gabus:
- Meningkatkan kadar Albumin dan Daya Tahan Tubuh.
- Mempercepat proses penyembuhan Pasca Operasi.
- Mempercepat penyembuhan luka dalam/luar.
- Membantu proses penyembuhan pada penyakit: Hepatitis, TBC/Infeksi Paru, Nephrotic Syndrome,Tonsilitis, Thypus, Diabetes, Patah Tulang, Gastritis, ITP, HIV, Sepsis, Stroke, Thalasemia Minor.
- Menghilangkan Pembengkakan.
- Memperbaiki Gizi Buruk pada Bayi, Anak dan Ibu Hamil.
- Membantu penyembuhan Autis.
- Sebagai larutan pengganti pada keadaan defisiensi albumin
Pada anak yang kekurangan albumin atau pada penderita TBC, maka obat yang diminum daya kerjanya kurang maksimal. Sedangkan pada anak yang sedang berada di fase golden age (1-5 tahun), kekurangan albumin sangat mengganggu pertumbuhan otaknya. Semakin sedikit albumin, pertumbuhan sel di otak akan semakin sedikit. Sel yang sedikit membuat anak tumbuh tidak cerdas. Sebenarnya, tubuh memiliki cadangan albumin yang bisa digunakan bila asupan albumin sangat kurang yang berada didalam otot. Namun bila albumin cadangan ini diambil terus-menerus, anak akan mengalami gangguan berat badan. Ia terlihat sangat kurus dan tubuhnya tidak bugar. Tak heran bila anak yang sangat kurus diindikasikan kekurangan albumin di dalam tubuhnya. Bila kadar albumin di dalam tubuh cukup, selain daya tahan tubuh meningkat, proses penyembuhan dari penyakit pun lebih cepat. Bila kelebihan albumin biasanya disimpan di jaringan lemak dan tak akan membahayakan anak.
Beberapa penelitian telah dipublikasikan diantaranya disampaikan oleh seorang guru besar Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang dalam Rapat Senat Terbuka telah melakukan verifikasi antara Human Serum Albumin dengan Fish Albumin Ikan Gabus dan terbukti dapat mempercepat penyembuhan luka hingga 30% (dari rerata 10 hari menjadi 7 hari). Tidak semua orang suka dengan rasa dan bau amis ikan gabus. Hal ini sudah disiasati dengan cara ikan gabus dibuat ekstrak dalam bentuk bubuk lalu dimasukkan ke dalam kapsul. Penelitian ini dilakukan oleh seorang ahli gizi dari CFNH (Center for Food, Nutrition, and Health) bersama rekan-rekannya di Universitas Hasanudin, yang berhasil membuktikannya di RS Wahidin Sudiro Husodo Makassar, Sulawesi Selatan. Setelah beberapa kali mengonsumsi ikan gabus, kadar albumin si pasien meningkat sehingga kesehatannya pun membaik lebih cepat.
Tak hanya anak sakit yang kekurangan albumin, anak sehat pun bisa mengalami kekurangan albumin walaupun pada saat itu dia tidak sedang sakit tetapi dapat ditunjukkan dengan tubuh anak yang kurus, tidak terlihat segar, lemah, dan sebagainya. Gejala kurus tidak bisa selalu diindikasikan kalau anak kekurangan albumin. Bisa saja anak tersebut memang punya genetik kurus dari kedua orangtuanya atau penyakit lainnya. Untuk mengetahui maka darah anak tersebut harus diperiksa di laboratorium untuk diketahui kadar protein albuminnya. Tetapi, jangan menunggu sampai anak kekurangan albumin. Kita harus mencegah kejadian tersebut karena sangat mengganggu daya tahan tubuh, juga sistem metabolismenya.
Kita dapat memberikan albumin secara alami kepada anak dengan cara menyediakan lauk ikan gabus dalam menu anak. Apalagi, ikan gabus mudah sekali didapatkan di pasar-pasar.
0 komentar:
Post a Comment