Buah Melon menjadi buah yang sering disediakan pada acara pesta atau di rumah makan sebagai pencuci mulut atau hidangan penutup yang populer. Melon (Cucumis Melo) berasal dari Persia, kemudian menyebar ke Eropa, Amerika, Colorado, California dan Texas, dan akhirnya sampai juga di Indonesia yang merupakan daerah tropis dan subtropis.
Jenis Melon:
1. Melon hijau: Jenis melon yang populer di Indonesia (disebut melon lokal). Kulit luarnya keras, kasar dan berurat seperti jala. Buah dagingnya berwarna hijau pucat dan aromanya harum.
2. Melon jingga / Cantaloupe : Bentuknya mirip dengan melon hijau yang berkulit tebal, keras, dan berurat seperti jala. Bedanya, warna kulitnya lebih hijau dari melon lokal dan buahnya berwarna jingga. Dan mengandung betakaroten yang lebih banyak dibandingkan jenis yang lainnya.
3. Melon mas / Golden Melon : Kulitnya berwarna kuning muda dan bertekstur halus dan mengkilat. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang manis tetapi tidak beraroma harum.
4. Melon madu / Honeydew Melon : Rasanya paling manis dibandingkan jenis yang lainnya. Kulit luar berwarna hijau keputihan dengan tekstur mulus dan mengkilat. Daging buahnya berwarna hijau pucat seperti melon hijau.
Mengapa kita memilih melon?
1. Buah melon memberikan rasa dingin yang menyejukkan jika dimakan. Tingginya kandungan air memberikan efek diuretik, yaitu untuk memperlancar buang air kecil, dapat menetralkan toksin dan bakteri didalam tubuh.
2. Kandungan air dan mineral kalium berfungsi mengeluarkan asam urat dan sisa metabolisme lewat ginjal. Asam urat yang berlebihan didalam darah dapat membentuk kristal yang jika menumpuk dipersendian akan menyebabkan artritis atau radang sendi. Sedangkan sisa metabolisme berupa garam mineral yang menumpuk disaluran kemih akan membentuk batu ginjal. Karena itu, konsumsi melon baik untuk orang yang menderita artritis dan batu ginjal.
3. Melon bermanfaat bagi kesehatan organ pencernaan. Kandungan air dan mineral pada melon bermanfaat untuk mengurangi keasaman lambung, kandungan seratnya juga membantu mengatasi sembelit.
4. Melon juga bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskuler, yaitu membantu mengontrol tekanan darah, mengatur denyut jantung, mencegah stroke, dan menurunkan resiko pembentukan batu ginjal.
5. Melon mengandung adenosine, zat antikoagulan yang berperan untuk mencegah penggumpalan sel darah yang memicu timbulnya penyakit jantung/stroke.
6. Melon mengandung Vitamin C, bermanfaat mengobati sariawan, menghaluskan kulit dan meningkatkan imunitas tubuh, juga berperan sebagai antioksidan pelindung tubuh dari serangan radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung.
7. Daging buah melon yang dibuat jus mengandung asam elagat, senyawa fitokimia berefek antioksidan yang ampuh membunuh bibit sel kanker dan membantu menormalkan tekanan darah.
Cara memilih melon yang baik :
1. Pilih melon yang sudah matang, bentuknya bundar, kulitnya bebas dari memar dan retak, beraroma harum dan segar. Jangan memilih melon yang masih ada tangkai buahnya, karena tangkai melon akan terlepas dengan sendirinya jika buah sudah matang. Jika bekas ujung tangkai melon kelihatan dipotong paksa, berarti buah tersebut dipanen sebelum matang.
2. Untuk memperoleh manfaat maksimal antioksidan, pilih melon yang benar-benar matang, karena buah yang matang sempurna mengalami peningkatan kadar antioksidannya.
3. Melon tidak akan menjadi lebih manis setelah dipetik dan disimpan, meskipun teksturnya lembut. Justru kandungan gulanya berkurang.
4. Melon utuh bisa disimpan selama 2-4 hari di udara terbuka, dan 5-10 hari jika disimpan didalam kulkas. Tetapi, jika sudah dipotong disimpan selama 2-3 hari didalam wadah tertutup di kulkas, dan bisa lebih tahan lama jika dibekukan.
5. Melon yang sudah dibelah 2 dan disimpan dikulkas sebaiknya jangan dibuang bijinya karena dapat mengeringkan daging buah melon dikulkas.
6. Cuci melon dengan air hangat dan bersabun sebelum dipotong untuk menghilangkan kotoran yang menempel dipermukaan kulit yang bisa terbawa pisau saat memotong melon.
7. Jika suka, melon dapat ditambah dengan perasan air jeruk nipis/lemon untuk meningkatkan rasa dan aroma buah.
Dari semua jenis melon, melon jingga yang paling banyak manfaatnya, karena:
1. Daging buahnya mengandung betakaroten dan lycopene yang berperan sebagai antioksidan yang banyak jumlahnya.
2. Betakaroten dalam tubuh dapat diubah menjadi Vitamin A, yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah radang paru-paru bagi para perokok.
3. Melon jingga juga mengandung Vitamin C, mineral kalium, serat, Vitamin B3, B6 dan asam folat dalam jumlah yang banyak. Kombinasi antara Vitamin B kompleks dan serat dalam melon jingga dapat membantu proses metabolisme karbohidrat dan menjaga keseimbangan kadar gula darah.
4. Melon jingga mengandung polifenol antioksidan yang bisa diubah tubuh menjadi enzim superoxide dismutase yang sangat dibutuhkan untuk memelihara kesehatan dinding pembuluh darah dan mencegah serangan jantung.
Jenis Melon:
1. Melon hijau: Jenis melon yang populer di Indonesia (disebut melon lokal). Kulit luarnya keras, kasar dan berurat seperti jala. Buah dagingnya berwarna hijau pucat dan aromanya harum.
2. Melon jingga / Cantaloupe : Bentuknya mirip dengan melon hijau yang berkulit tebal, keras, dan berurat seperti jala. Bedanya, warna kulitnya lebih hijau dari melon lokal dan buahnya berwarna jingga. Dan mengandung betakaroten yang lebih banyak dibandingkan jenis yang lainnya.
3. Melon mas / Golden Melon : Kulitnya berwarna kuning muda dan bertekstur halus dan mengkilat. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang manis tetapi tidak beraroma harum.
4. Melon madu / Honeydew Melon : Rasanya paling manis dibandingkan jenis yang lainnya. Kulit luar berwarna hijau keputihan dengan tekstur mulus dan mengkilat. Daging buahnya berwarna hijau pucat seperti melon hijau.
Mengapa kita memilih melon?
1. Buah melon memberikan rasa dingin yang menyejukkan jika dimakan. Tingginya kandungan air memberikan efek diuretik, yaitu untuk memperlancar buang air kecil, dapat menetralkan toksin dan bakteri didalam tubuh.
2. Kandungan air dan mineral kalium berfungsi mengeluarkan asam urat dan sisa metabolisme lewat ginjal. Asam urat yang berlebihan didalam darah dapat membentuk kristal yang jika menumpuk dipersendian akan menyebabkan artritis atau radang sendi. Sedangkan sisa metabolisme berupa garam mineral yang menumpuk disaluran kemih akan membentuk batu ginjal. Karena itu, konsumsi melon baik untuk orang yang menderita artritis dan batu ginjal.
3. Melon bermanfaat bagi kesehatan organ pencernaan. Kandungan air dan mineral pada melon bermanfaat untuk mengurangi keasaman lambung, kandungan seratnya juga membantu mengatasi sembelit.
4. Melon juga bermanfaat untuk kesehatan kardiovaskuler, yaitu membantu mengontrol tekanan darah, mengatur denyut jantung, mencegah stroke, dan menurunkan resiko pembentukan batu ginjal.
5. Melon mengandung adenosine, zat antikoagulan yang berperan untuk mencegah penggumpalan sel darah yang memicu timbulnya penyakit jantung/stroke.
6. Melon mengandung Vitamin C, bermanfaat mengobati sariawan, menghaluskan kulit dan meningkatkan imunitas tubuh, juga berperan sebagai antioksidan pelindung tubuh dari serangan radikal bebas penyebab kanker dan penyakit jantung.
7. Daging buah melon yang dibuat jus mengandung asam elagat, senyawa fitokimia berefek antioksidan yang ampuh membunuh bibit sel kanker dan membantu menormalkan tekanan darah.
Cara memilih melon yang baik :
1. Pilih melon yang sudah matang, bentuknya bundar, kulitnya bebas dari memar dan retak, beraroma harum dan segar. Jangan memilih melon yang masih ada tangkai buahnya, karena tangkai melon akan terlepas dengan sendirinya jika buah sudah matang. Jika bekas ujung tangkai melon kelihatan dipotong paksa, berarti buah tersebut dipanen sebelum matang.
2. Untuk memperoleh manfaat maksimal antioksidan, pilih melon yang benar-benar matang, karena buah yang matang sempurna mengalami peningkatan kadar antioksidannya.
3. Melon tidak akan menjadi lebih manis setelah dipetik dan disimpan, meskipun teksturnya lembut. Justru kandungan gulanya berkurang.
4. Melon utuh bisa disimpan selama 2-4 hari di udara terbuka, dan 5-10 hari jika disimpan didalam kulkas. Tetapi, jika sudah dipotong disimpan selama 2-3 hari didalam wadah tertutup di kulkas, dan bisa lebih tahan lama jika dibekukan.
5. Melon yang sudah dibelah 2 dan disimpan dikulkas sebaiknya jangan dibuang bijinya karena dapat mengeringkan daging buah melon dikulkas.
6. Cuci melon dengan air hangat dan bersabun sebelum dipotong untuk menghilangkan kotoran yang menempel dipermukaan kulit yang bisa terbawa pisau saat memotong melon.
7. Jika suka, melon dapat ditambah dengan perasan air jeruk nipis/lemon untuk meningkatkan rasa dan aroma buah.
Dari semua jenis melon, melon jingga yang paling banyak manfaatnya, karena:
1. Daging buahnya mengandung betakaroten dan lycopene yang berperan sebagai antioksidan yang banyak jumlahnya.
2. Betakaroten dalam tubuh dapat diubah menjadi Vitamin A, yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh, dan mencegah radang paru-paru bagi para perokok.
3. Melon jingga juga mengandung Vitamin C, mineral kalium, serat, Vitamin B3, B6 dan asam folat dalam jumlah yang banyak. Kombinasi antara Vitamin B kompleks dan serat dalam melon jingga dapat membantu proses metabolisme karbohidrat dan menjaga keseimbangan kadar gula darah.
4. Melon jingga mengandung polifenol antioksidan yang bisa diubah tubuh menjadi enzim superoxide dismutase yang sangat dibutuhkan untuk memelihara kesehatan dinding pembuluh darah dan mencegah serangan jantung.
2 komentar:
gan, kalo mellon kuning sama mellon jingga apakah sama?
kadang susah juga memahami warna, hehehe
makasih ya
Dara
Nice info..
Soalnya aku dan keluarga suka sama buah ini.. hehe
Post a Comment