Makanan Untuk Diet

Anda mungkin kesulitan dan bingung untuk memilih makanan yang cocok untuk diet atau menurunkan berat badan. Berikut ini mungkin bisa dijadikan panduan anda dalam program penurunan berat badan.

Daun Jati Belanda
Perut yang ramping dan indah pasti menjadi idaman setiap wanita. Tetapi, dengan bertambahnya usia, perut yang semula ramping akan mengalami perubahan setelah melahirkan. Daun Jati Belanda yang mengandung tannin mampu mengurangi penyerapan makanan dengan cara mengendapkan mukosa protein yang ada dipermukaan usus. Musilago yang berbentuk lendir bersifat sebagai pelicin. Dengan adanya musilago, absorbsi usus terhadap makanan dapat dikurangi. Pohon jati belanda berasal dari daerah tropis di benua Amerika dan dibawa ke Pulau Jawa oleh orang Portugis. Jati belanda ditanam sebagai pohon peneduh di sepanjang jalan, juga tumbuh sebagai tanaman liar. Buahnya dimanfaatkan untuk obat diare dan batuk, sedangkan kulit batangnya cocok untuk tonikum, serta obat penyakit lepra dan herpes. Salah satu obat tradisional untuk mengurangi berat badan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat adalah jamu galian singset. Dari ramuan jamu galian singset itu, ditemukan bahwa daun jati belanda merupakan komponen yang selalu dipakai.

Kiwi
Memiliki glycemix index (GI) yang rendah, artinya gula yang terkandung dalam kiwi butuh waktu lama dan bertahap untuk dicerna menjadi glukosa. Makanan dengan GI rendah akan mengontrol kadar gula darah dengan baik, mengurangi jumlah lemak dalam darah, meningkatkan ketahanan tubuh, dan membuat tidak mudah lapar. Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di berbagai negara.

Salmon dan ikan lainnya yang kaya Omega 3
Ikan ini merupakan ikan yang sangat bergizi dan menjadi sumber protein, kalsium, fosfor, dan vitamin D yang tentunya sangat bermanfaat bagi tubuh Anda. Asam lemak Omega 3 memiliki efek anti radang didalam tubuh dan dapat meningkatkan kemampuan sel untuk membakar lemak. Jika anda tidak bisa makan salmon, cobalah beberapa ikan laut lainnya seperti ikan haring, ikan bandeng dan ikan tawar lain yang memberikan keuntungan anti radang yang sama.

Wortel mentah, Apel, Oats
Didalam wortel terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah, dan vitamin A membantu hati menghilangkan toksin didalam tubuh. Wortel mentah atau dimasak merupakan sumber kalium dan vitamin C. Mendapatkan dan mengonsumsi wortel sangatlah mudah, dapat dicampur dalam berbagai variasi makanan, minuman jus ataupun suplemen.

Salah satu studi menemukan bahwa wanita yang makan 3 buah apel sehari dalam dietnya dapat menurunkan berat badan lebih banyak daripada wanita yang tidak makan apel. Makan apel sehari pasti baik bagi tubuh, tapi makan 3 buah apel sehari akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan. Karena, jika makan apel sekitar 30 menit sebelum makan makanan utama maka tidak saja akan membantu memuaskan, juga membantu kita makan dengan porsi lebih sedikit, selain itu untuk mempersiapkan tubuh agar dapat lebih mudah menyerap nutrisi yang dibutuhkan.

Bubur gandum atau oatmeal adalah sumber karbohidrat. Sereal ini merupakan sumber terbaik yang dibuat dari biji gandum yang diproses dengan tidak menghilangkan sumber seratnya. Serat yang terdapat pada oat dapat menyerap kolesterol. Konsumsi oat secara rutin dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.

Almond, Alpukat, dan Minyak Zaitun
Ketiga bahan ini, tinggi lemaknya 70 persennya adalah lemak tak jenuh yang baik untuk jantung. Makanan ini akan membantu sel tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin. Inilah yang akan menyebabkan penurunan berat badan. Untuk mencapai penurunan berat badan yang optimal, jangan menggabungkan konsumsi makanan tinggi lemak dengan makanan yang mengandungn karbonhidrat sederhana seperti roti, kentang bakar, dan gula. Contohnya jika makan buah alpukat jangan ditambah dengan gula.