Note of Diary

1. Fragrant pandan (Pandanus amaryllifolius Roxb)
Fragrance pandan is a tropical plant commonly found in coastal areas to a height of 80 m above sea level. Fragrant pandanus planted in the yard and garden, river, marsh edges and in places a bit damp. How to use: 10 young hibiscus leaves, leaf-aring urang, 5 pieces of leaf cup, 1 pandan leaves, 10 flowers rose jasmine and 1, washed and cut into pieces. Add oil sesame, coconut oil and hazelnut oil ½ cup each and then heated to boiling. After a cold and then filtered and applied to the entire scalp with a light massage. Do it at night before bed. The next morning washed hair. Do it 2-3 times a week.

2. Banana weevil (Musa paradisiaca L)
How to use: take the banana weevil to taste and chopped / grated and squeezed to take fluids, then the liquid used to moisten the scalp and hair with a light massage. Do it every morning. Cool head and hair will flourish. Tubers of all types of bananas can be used, except milk banana weevil.

3. Watermelon (Citrullus vulgaris Schrad)
These plants come from tropical and subtropical regions of Africa, planted in the yard / field as a crop of fruit. Watermelon-shaped ball through a round elongated, large varied with the length of 20-30 cm, 15-20 cm diameter and weighing from 40-20 pounds, the skin thick fleshy fruit, smooth, color variety: dark green, yellow, white or light green rather white striped. Flesh is red or yellow fruit. How to use: take part of the watermelon that white skin, then rub on your scalp evenly. Do it in the afternoon and left for 1 night so absorbed in the scalp. The next morning wash hair thoroughly. Do it 1-2 times a week.

4. Fruit Acids (Tamarindus indica L)
Many are planted as shade trees or as tree fruit, which fruit throughout the year. The fruit pod, light brown color, the acid is ripe, its skin removed so that the living flesh is golden brown, then made the dots so that the subsequent drying blackish brown. Fruit acids that have been cooked meat fruit, add a little water while knead. Then strain and rub into the entire scalp with a light massage. Take a few moments, then wash hair with shampoo.

5. Hibiscus flower (Hibiscus rosa-sinensis L)
Hibiscus flower is a flower that 1-4 m tall, branching, grows from the lowlands to the mountains. Hibiscus widely planted as an ornamental plant because it has a colorful flower. How to use: take a handful of flower petals and white shoes and wash and then milled until smooth. Mix with 100 cc of clean water while knead. Then squeeze and strain. Feelings of water used to moisten the scalp and hair with a light massage. Let soak for 1 hour, then rinse hair with fresh water. Do it every day until you see the results.

6. Radish (Raphanus sativus L)
Many are planted in fields and rice paddies, is a seasonal crops which ranged 50-100 cm tall. Trunk erect and soft. Leaves single, oval form, jagged edges, the tip and the base rompang, petiole flattened, it's green. The fruit is oval, long, after the old brown color, containing 6-12 seeds. Riding roots are transformed into the tuber. The color is greenish white. The shape is cylindrical, straight or slightly curved, diameter of 3.5 cm in the middle, its surface smooth. When the radish root split, the inside is white. The way of use; roots are washed and shredded radish. Feelings of water used to wet her bald scalp is massaged lightly. Do it every day until visible results.

7. Leaf Bowl (Nothopanax scutellarium Merr)
Leaves bowl can usually be found as a wild, planted as an ornamental plant, as well as the plant fence. This plant grows upright and has reached 3 m high, leaves thick, grooved spherical shape like a bowl. Its processing mode: take the old leaves and fresh washed sheets 5-10 and then finely ground. Add a little coconut oil while stirring until a dough like mush. Strain and squeeze, then apply on the scalp with a light massage. After evenly, cover head with a towel until you feel the heat as it works to moisturize the scalp and hair. Leave for 1 hour new hair washed with warm water. Wash your hair with cold water until clean. Do it 2-3 times a week.

Jambu biji/klutuk memiliki sejumlah zat aktif yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat, terutama daunnya banyak mengandung minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guaja vermin, dan beberapa vitamin, terutama vitamin A, B, C dan beberapa mineral. Buah, daun dan kulit batang pohon jambu biji mengandung tanin, sedang pada bunganya tidak banyak mengandung tanin. Akar dan kulit batang jambu biji/klutuk dapat digunakan sebagai decoct atau infusum, obat diare, atau gastroenteritis (radang selaput lendir lambung dan usus) terutama pada anak-anak. Selain itu, batangnya bisa juga digunakan sebagai obat sariawan. Bahkan di pedesaan, seduhan campuran daun jambu biji dengan daun sirih, sering digunakan untuk mencuci lubang senggama agar tidak gatal-gatal karena bakteri.

Daun jambu biji punya kegunaan untuk:
1. Menyembuhkan penyakit sering buang air (kencing). Makanlah setiap pagi dan sore 3 pucuk daun jambu klutuk dengan garam sebesar dua butir merica.

2. Menghilangkan bintik-bintik hitam atau bercak-bercak bekas jerawat. Setiap pagi gosok-gosoklah bintik-bintik hitam itu dengan daun jambu klutuk yang masih muda.

3. Sebagai obat untuk sariawan:1 genggam daun jambu biji, 1 potong kulit batang jambu biji, direbus bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari.

4. Sebagai obat untuk sakit Perut/diare pada bayi yang masih menyusui: Jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya. Cara menggunakan: dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut, airnya ditelan dan ampasnya dibuang.

5. Menyembuhkan masuk angin: ambil 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya, diminum 2 kali sehari.

6. Mengobati diabetes Mellitus: ambil 1 buah jambu biji setengah masak dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore

7. Sakit Perut (Diare dan Mencret): 5 lembar daun jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari pagi dan sore.

Daun pepaya memiliki khasiat yang sangat luar biasa, diketahui bahwa juice daun pepaya mempunyai efek pendingin bagi penderita panas badan yang tinggi, terutama yang menderita sakit DB (Demam berdarah), menyembuhkan seseorang yang sedang sakit tenggorokan maupun seseorang yang takut terhadap cuaca panas, juga dapat digunakan sebagai obat cacing karena mengandung enzim papain

Pepaya (daun, buah, dan batang) banyak mengandung getah enzim dan terpenoid. Enzim yang terdapat dalam getah pepaya adalah enzim papain. Enzim ini berfungsi memecahkan molekul protein, sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging yang keras (alot). Kandungan terpenoid adalah senyawa yang biasanya terdapat dalam tumbuhan, umumnya terdapat dalam minyak atau sari yang dihasilkan tumbuhan dan juga dapat digunakan sebagai obat.

Seorang yang sedang sakit pasti metabolismenya tidak baik. Dengan memakan daun pepaya, metabolisme akan membaik, karena untuk melakukan metabolisme tubuh membutuhkan hormon. Sedangkan, hormon didapat dari enzim yang banyak terdapat dari daun pepaya. Daun pepaya juga memiliki fungsi stimulan untuk meningkatkan nafsu makan dan merangsang pembuatan enzim pencernaan, sehingga dapat meningkatkan metabolisme di tubuh yang lemah karena sakit. Jika metabolisme membaik, maka keadaan si penderita juga akan semakin membaik.

Cara pembuatan/penggunaan daun pepaya:

• Ambil daun pepaya sebanyak 2 lembar, kemudian dicuci bersih dengan air (dingin normal, jangan gunakan air panas karena akan mengurangi khasiatnya).
• Daun pepaya yang masih mentah dan segar ditumbuk sampai halus (daun pepaya jangan direbus atau disiram air panas agar kandungan khasiat alaminya tetap terjaga).
• Tumbuk halus daun pepaya, diperas sambil disaring (2 daun pepaya menghasilkan kira-kira 2 sendok teh).
• Air hasil saringan tumbukan daun pepaya ini diminumkan kepada pasien setiap hari (sampai kondisinya benar-benar pulih).
• Cukup hanya dengan 2 (dua) lembar daun pepaya untuk setiap harinya atau dua sendok teh tiap hari.

1. Menghilangkan noda minyak/lemak pada pakaian

• Taburkan bedak pada pakaian yang terkena noda, kucek pakaian, setelah itu cuci menggunakan sabun.
• Atau bisa dihilangkan juga dengan mencucinya dengan air hangat yang dicampur sodium.
• Untuk baju yang berbahan sutra (baik yang alami /sintetis) noda lemak bisa dihilangkan dengan bensin. Caranya dapat dilakukan dengan menggosokkan sepotong kain yang sudah dibasahi bensin pada bagian yang terkena noda, lalu semprot daerah yang terkena noda tersebut dengan bedak, kemudian hilangkan bedak tersebut dengan sikat yang lembut, dan ulangi proses ini berkali-kali.
• Pada baju dengan bahan dari wol, noda lemak bisa dihilangkan dengan bensin atau menggosok-gosoknya dengan campuran terpentin (minyak tusam) dan alkohol putih dengan takaran yang sama.

2. Noda Tinta

• Letakkan bagian yang ternoda diatas sebongkah es untuk membekukan noda tersebut. Jika masih ada bekas-bekas yang tertinggal maka hilangkan dengan asetat (cuka asam).
• Atau dengan merendamnya di dalam kerosin, kemudian hilangkan bekas-bekas yang masih ada dengan bensin.
• Dapat juga dengan cara merendam bagian yang terkena noda dalam cairan susu.
• Air jeruk lemon yang telah ditambahkan garam juga dapat menghilangkan noda tinta. Untuk baju putih, Anda dapat menggunakan alkohol. Untuk baju berwarna, gunakan air yang dicampur dengan cuka beralkohol. Semprotkan hairspray pada area yang ternoda kemudian lap dengan kain. Ulangi sampai noda benar-benar hilang.
• Sabun colek bukan sekedar pembersih perabotan dapur dan pakaian, tapi bisa menghilangkan noda tinta di baju atau celana. Caranya, rendam pakaian yang terkena noda tinta selama 15 menit dengan air biasa. Setelah itu, ambil sabun colek dan oleskan pada pakaian yang terkena noda tinta, lalu dikucek sampai noda tinta hilang.

3. Noda Lipstick.
Basahi kain bersih kemudian olesi sedikit mentega. Sapukan pada bagian yang ternoda. Lalu cuci seperti biasa. Atau dapat juga menggunakan cairan penghilang noda, ammonia, hairspray ataupun make-up remover.

4. Noda Cat Rambut.
Rendam baju ke dalam air panas yang telah dicampur dengan 5% sodium dithiorite (biasa digunakan sebagai reducing Agent yang kuat dalam beberapa formula bleaching). Setelah itu cuci seperti biasa. Bila nodanya terkena kulit, bubuhkan sedikit abu rokok pada sehelai kain yang sudah dibasahi. Kemudian gosokkan pada kulit yang terkena noda cat rambut.

5. Noda Foundation.
Untuk mengatasi noda foundation pada baju, bubuhi tissue dengan make-up remover kemudian tepuk-tepukkan pada area yang terkena noda. Lalu cuci dengan tangan dan tak perlu disikat.

6. Noda Oksidan
Jika pakaian yang ternoda ini berasal dari bahan katun, kapas dan berwarna putih maka basahilah kain yang ternoda, lalu letakkan di ember kecil dan siram dengan air mendidih, kemudian tambahkan lapisan asam lemonik dan kucek dengan lembut. Biarkan rendaman beberapa detik, kemudian siram lagi dengan air mendidih atau letakkan pakaian tersebut di dalam larutan panas berupa asam aksalik dengan takaran 1/2 sendok yang dicampurkan ke segelas air.

7. Noda Darah
Rendam baju/kain tersebut di dalam larutan boraks yang panas. Jika pakaian yang terkena noda darah ini bisa dicuci, gunakanlah larutan penghilang warna untuk pakaian putih atau larutan boraks untuk yang berwarna. Jika tidak boleh dicuci, buatlah adonan dari amonia dan tempelkan pada noda. Tunggu beberapa saat hingga amonia menyerap noda tersebut. Setelah amonia kering, sikatlah dengan sikat lembut dan ulangi proses ini sesuai kebutuhan.

8. Noda Keringat
Noda keringat dapat dihilangkan dengan larutan penghilang warna jika memang baju yang terkena noda ini tidak berwarna atau berbahan katun putih. Tetapi jika berwarna dan berbahan selain katun, noda bisa dihilangkan dengan larutan ultraoksida edrogen (air oksigen) yang telah dibubuhi amonia.

9. Noda Teh dan Kopi
Jika baju yang terkena noda teh dan kopi berasal dari katun atau kapas, rendamlah pada larutan panas dari asam tartaric atau didalam larutan panas boraks. Jika baju yang terkena noda berbahan sutra alami ataupun sintetis/wol maka rendamlah di larutan boraks yang hangat atau larutan ultraoksidasi edrogen (air oksigen) yang hangat.

10. Terbakar Rokok. :
Rendam secarik kain dalam air beroksigen, kemudian letakkan pada tempat yang terkena abu panas tadi. Kemudian cucilah dengan cairan pemutih dan air hangat.

11. Noda Buah-buahan
Noda buah-buahan bisa diatasi dengan larutan boraks yang telah dididihkan selama beberapa menit atau dengan larutan penghilang warna.

12. Menghilangkan Luntur dan warna yang pudar pada pakaian
Rendam pakaian tersebut selama sekitar 30 menit dalam larutan asam cuka yang telah dicampur dengan deterjen. Dengan cara itu, pakaian yang luntur akan bersih kembali. Anda mungkin pernah kesal ketika pakaian berwarna kesukaan anda warnanya cepat pudar. Jika ini terjadi, jangan khawatir, atasi dengan resep berikut ini: Tuangkan shampoo secukupnya dengan air dan kocok hingga berbusa. Rendam pakaian berwarna anda kurang lebih 30 menit. Cuci dan bilaslah seperti biasa, dan dijemur di tempat yang agak teduh. Lakukanlah dengan teratur maka warna pakaian tidak akan cepat pudar

13. Menghilangkan Noda Getah pada Pakaian
Pada bagian yang ternoda teteskan 2-3 tetes minyak tanah, rendam pakaian tersebut dalam air untuk beberapa saat, angkat pakaian. Pada bagian ternoda olesi sabun detergen, gosok perlahan dengan sikat gigi. Tak lama kemudian getah akan hilang. Jika getah sudah hilang, cucilah pakaian seperti biasa menggunakan sabun.

14. Agar Sprei Tidak Kusut
Sprei yang baru dipasang terkadang terlihat kusut. Untuk menghindari hal ini, ambil 1 sendok tepung kanji ,masak dengan 3 gelas air, setelah matang masukkan larutan tersebut dalam satu ember air, aduk hingga rata, masukkan sprei yang sebelumnya sudah dicuci dengan bersih, angkat sprei,jemur, bila sudah kering disetrika. Dengan cara seperti itu, niscaya sprei anda tidakakan kusut lagi ketika dipasang.

Selamat mencoba.

Luka bakar bisa terjadi dimana saja mulai dari terciprat minyak goreng hingga tersiram air panas. Banyak yang memakai odol atau minyak untuk mengobatinya tapi ternyata cara itu salah. Kulit yang terkena luka bakar biasanya terasa panas dan melepuh sehingga menimbulkan rasa tak nyaman di badan. Masyarakat seringkali mengobati luka bakar dengan mengoleskan odol, margarin atau minyak. Padahal hal tersebut tak diperbolehkan, karena itu bukanlah pilihan yang benar.

Jika diolesi dengan odol atau margarin maka bisa menutupi kulit dan menghambat cairan yang akan keluar dari dalam tubuh dan juga bisa menghambat petugas medis untuk mengobati. Bila luka bakar yang dihasilkan kecil misal hanya terciprat minyak goreng, maka setelah luka dibersihkan bisa diolesi dengan salep bakar disekitar kulit yang terbakar. Tapi jika lukanya besar misal tersiram air panas maka setelah dibersihkan harus dibawa kerumah sakit.

Beberapa tips penanganan pertama pada korban penderita luka bakar :

1. Korban jauhkan dari sumber panas.
2. Jangan diolesi cairan seperti odol, minyak goreng, kecap, ataupun minyak tanah karena akan memperdalam luka bakar.
3. Nyalakan kran air/ledeng, lalu alirkan air tersebut ke arah bagian tubuh yang terkena luka bakar selama 10-20 menit. Ini dilakukan untuk menurunkan suhu panas yang diakibatkan luka bakar tersebut.

Hal yang dilarang jika terjadi luka bakar:

1. Jangan memakai air es atau es batu atau mencemplungkan diri dalam bak mandi, karena perubahan suhu yang tiba-tiba (antara panas dan dingin) akan memperdalam luka bakar.
2. Apabila luka bakar yang dialami serius, seperti luka bakar yang dialami oleh korban ledakan gas elpiji, maka yang harus dilakukan adalah: Buka baju korban, lepaskan cincin, jam, atau barang apapun yang melekat pada diri korban, selimuti tubuh korban dengan selimut bersih, korban bawa ke rumah sakit.

Kebotakan memang menjadi masalah yang menjengkelkan bagi siapa saja, namun memang secara statistik, kaum pria lebih banyak mengalami kebotakan dibandingkan dengan wanita. Hal ini karena salah satu bentuk kebotakan yaitu berupa kerontokan permanen akibat rusaknya kantung rambut dan kerontokan temporer akibat kerusakan sementara kantung rambut, yang didominasi oleh male pattern baldness (MPB) yang bisa mencapai 40% dari populasi laki-laki yang disebabkan oleh tidak seimbangnya tingkat sirkulasi hormon pria (testosteron dan androgen) di dalam darah.

Tingkatan kebotakan:

1. Tingkat I kebotakan hanya terjadi pada sisi frontal (depan atas) dengan atau tanpa pertumbuhan rambut bagian depan
2. Tingkat II, kebotakan pada daerah frontal dan sisi tengah kulit kepala tanpa adanya penipisan rambut pada puncak kepala
3. Tingkat III, kebotakan pada daerah frontal dan occipital (belakang) kepala
4. Tingkat IV, kebotakan hanya pada puncak kepala.

Ada beberapa hal yang menyebabkan kebotakan:

1. Faktor genetis (keturunan),
2. Adanya penyakit tertentu semisal infeksi akibat jamur, bisul pada kepala, ketombe, dan lain-lain.
3. Adanya penyakit kelainan fungsi imunologi (pertahanan tubuh),
4. Adanya penyakit endokrinologi seperti DM (diabetes mellitus), penyakit fungsi kelenjar gondok, dan lain-lain.
5. Adanya penyakit akibat hubungan seksual semisal sifilis
6. Kekurangan gizi yang parah
7. Mengalami gangguan psikis seperti stres yang berkepanjangan, trikotilomania (kecenderungan untuk mencabuti rambut), trauma, maupun fisiologis.

Kebotakan tidak ada hubungannya dengan jenis makanan apapun, walaupun ada penelitian yang mengkaitkan jumlah zat besi yang ada di dalam tubuh dengan tingkat kerontokan rambut pada wanita. Sebaiknya Anda mengunjungi dokter spesialis Kulit & Kelamin yang ada di kota Anda.

Ever experienced swelling redness, and itching after eating delicious food? Or even to feel crowded? If yes, chances are you have a food allergy. Although the incidence rate slightly, but food allergies should also be considered because the consequences thereof could cause the fatality. Food allergy is an abnormal response to a food triggered by the body's immune system. Allergic reactions that occur can cause a serious incident.

In adults, the food that causes most allergic reactions are derived from marine foods, such as shrimp, lobster, crab. In addition to seafood, nuts also cause allergies in some people. Other foods that commonly cause an allergic reaction that is fish and eggs. Pea is one food that can cause anaphylactic reactions. In someone who is very allergic. A small amount of allergen can cause an allergic reaction. In someone less sensitive, could tolerate small amounts of food that can cause allergies. In children, food allergens that most often are eggs, milk, nuts, and fruit. Sometimes, the allergy will disappear in children, but allergies in adults tend to settle. In addition, more common in children allergic to cow's milk or soy milk than allergic to peanuts, fish, or shrimp. Adults and children tend to have allergic reactions to foods are often consumed.

Symptoms of Food Allergies
1. Skin: Allergic reactions to food that appears most to the skin. Reddish bumps, very itchy, and swollen. Even sometimes appear in groups and out quickly. Bumps on the skin can can appear alone or accompanied by other allergy symptoms. Atopic dermatitis or eczema, a skin condition characterized by itchy, betsisik, redness, can also be triggered by allergies to food. This reaction is generally chronic and appear in someone who has had a family history of allergies or asthma.

2. Sigh Channels: Asthma symptoms such as coughing, wheezing sound or difficulty breathing, due to the narrowing of the channel pernapasam, can be triggered by allergies to food, especially in infants and children.

3. Channel digested: Symptoms of food allergies that affect the gastrointestinal tract include vomiting, diarrhea, abdominal cramps, sometimes reddish rash around the mouth. In addition, can also occur itching and swelling around the mouth and throat, abdominal pain, and a lot of gas.

Meanwhile, other reactions associated with food are food intolerance (like lactose intolerance, milk intolerance), food poisoning, and poisoning reaction is not a reaction of the immune response. The prevalence of food allergies is lower than the side reactions / side effects of the food. It is estimated that food allergies appear as much as 2-5% in the population. In infants, non-allergic reaction, usually temporary reaction to some foods, especially fruits, are common. For example there is a rash around the mouth caused by the natural acid in tomatoes and oranges, or diarrhea due to sugar in fruit juice or other foods that appear on several times. Another reaction is an allergic reaction, and can be caused by foods that cause allergies when eaten again. Along with growth, some children may tolerate foods that previously was the cause of allergies.

What to do if you have food allergies?

1. Avoid food allergens. This is the best way to eliminate allergies.
2. Know the content of food. Someone who has a food allergy when eating outside the home need to ask a food that is consumed. This you have to do to avoid hidden allergens.
3. Read food labels. This needs to be done so that you can avoid food allergens. In the United States and several other countries have adopted labeling with more general terms, such as the use of the word 'milk' to replace the term teksnis like 'casein'.
4. If an allergic reaction that appears very great, immediately went to the doctor.