Makanan Penyebab Perut Buncit
Saturday, December 17, 2011Perut buncit memang menjadi masalah bagi banyak orang. Perut buncit tidak hanya dialami oleh orang yang kelebihan berat badan, namun orang dengan berat badan ideal pun, seringkali memiliki perut yang buncit. Makanan tinggi lemak adalah penyebab utama lemak berlebihan di perut. Kandungan lemak dalam makanan yang tidak tercerna dengan cepat disimpan sebagai lemak dalam tubuh. Namun, bukan berarti harus menghindari semua jenis makanan yang mengandung lemak agar perut tidak buncit. Karena sebagian lemak termasuk lemak baik atau lemak sehat. Kira-kita makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar perut tidak buncit?
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak memiliki perut yang buncit antara lain:
1. Garam: Hindari makanan yang banyak mengandung garam dan makanan yang diproses dengan garam. Air tertarik terhadap natrium, sehingga ketika mengonsumsi makanan yang mengandung garam yang lebih tinggi, dapat menyebabkan retensi cairan. Hal tersebut dapat menyebabkan perasaan lesu, penampilan yang lebih gemuk, dan berat tambahan dari air.
2. Kelebihan Karbohidrat: Sebagai sumber energi cadangan, otot-otot tubuh dapat menyimpan jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Setiap gram glikogen yang disimpan setara dengan sekitar 3 gram air. Tetapi kecuali jika melakukan latihan fisik atau olahraga, maka kelebihan karbohidrat tidak akan tersimpan. Penurunan asupan karbohidrat sementara waktu dapat melatih tubuh untuk mengakses bahan bakar yang tersimpan dan membakarnya. Pada saat yang sama, tubuh akan mengalirkan kelebihan cairan yang tersimpan.
3. Sayuran mentah dan buah-buahan dengan pemanis: Satu setengah porsi cangkir wortel yang dimasak memberikan nutrisi yang sama seperti satu cangkir wortel mentah, tetapi akan memakan sedikit ruang dalam saluran pencernaan. Maka sebaiknya makanlah sayuran yang dimasak, porsi kecil buah, dan buah-buahan kalengan dalam jus alami tanpa pemanis. Pilihan makanan tersebut akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memperluas saluran pencernaan dengan volume ekstra.
4. Makanan yang mengandung gas: Makanan tertentu menyebabkan lebih banyak gas dalam saluran pencernaan. Makanan tersebut termasuk kacang polong, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kol, bawang, paprika, dan buah jeruk.
5. Minuman tinggi asam: Alkohol, kopi, teh, cokelat panas, dan jus buah yang mengandung asam, masing-masing minuman tinggi asam tersebut dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan pembengkakan.
6. Makanan yang digoreng: Makanan berlemak, khususnya yang digoreng, menyebabkan dicerna lebih lambat. Tentunya hal tersebut menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat. Lemak baik atau sehat dapat disebut dengan MUFA, yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal. MUFA baik bagi orang yang sulit menurunkan lemak perut. MUFA dapat ditemukan dalam minyak (seperti minyak zaitun), buah zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan cokelat.
7. Makanan pedas: Makanan yang dibumbui dengan lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cabai, saus panas, bawang merah, bawang putih, mustar, saus barbeque, lobak, saus, saus tomat, atau cuka semua dapat merangsang pelepasan asam lambung. Pelepasan asam lambung dapat menyebabkan iritasi. Iritasi pada lambung dapat menyebabkan pembengkakan.
8. Minuman berkarbonasi: Minuman berkarbonasi mengandung gelembung-gelembung udara. Tentunya gelembung-gelembung tersebut akan berakhir di perut. Maka hindarilah minuman yang berkarbonasi.
9. Permen Karet: Banyak orang yang tidak menyadari ketika mengunyah permen karet, akan menelan udara. Semua udara yang terjebak dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan tekanan, kembung, dan ekspansi perut.
10. Gula Alkohol: Pengganti gula, seperti xylitol atau maltitol, sering ditemukan pada produk rendah kalori atau rendah karbohidrat produk seperti kue, permen, dan coklat. Seperti serat, saluran pencernaan tidak dapat menyerap sebagian besar dari makanan tersebut. Produk makanan tersebut memang rendah kalori, tetapi tidak begitu baik untuk perut. Gula alkohol menyebabkan gas, distensi perut, kembung dan diare.
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar tidak memiliki perut yang buncit antara lain:
1. Garam: Hindari makanan yang banyak mengandung garam dan makanan yang diproses dengan garam. Air tertarik terhadap natrium, sehingga ketika mengonsumsi makanan yang mengandung garam yang lebih tinggi, dapat menyebabkan retensi cairan. Hal tersebut dapat menyebabkan perasaan lesu, penampilan yang lebih gemuk, dan berat tambahan dari air.
2. Kelebihan Karbohidrat: Sebagai sumber energi cadangan, otot-otot tubuh dapat menyimpan jenis karbohidrat yang disebut glikogen. Setiap gram glikogen yang disimpan setara dengan sekitar 3 gram air. Tetapi kecuali jika melakukan latihan fisik atau olahraga, maka kelebihan karbohidrat tidak akan tersimpan. Penurunan asupan karbohidrat sementara waktu dapat melatih tubuh untuk mengakses bahan bakar yang tersimpan dan membakarnya. Pada saat yang sama, tubuh akan mengalirkan kelebihan cairan yang tersimpan.
3. Sayuran mentah dan buah-buahan dengan pemanis: Satu setengah porsi cangkir wortel yang dimasak memberikan nutrisi yang sama seperti satu cangkir wortel mentah, tetapi akan memakan sedikit ruang dalam saluran pencernaan. Maka sebaiknya makanlah sayuran yang dimasak, porsi kecil buah, dan buah-buahan kalengan dalam jus alami tanpa pemanis. Pilihan makanan tersebut akan memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanpa memperluas saluran pencernaan dengan volume ekstra.
4. Makanan yang mengandung gas: Makanan tertentu menyebabkan lebih banyak gas dalam saluran pencernaan. Makanan tersebut termasuk kacang polong, kembang kol, brokoli, kubis Brussel, kol, bawang, paprika, dan buah jeruk.
5. Minuman tinggi asam: Alkohol, kopi, teh, cokelat panas, dan jus buah yang mengandung asam, masing-masing minuman tinggi asam tersebut dapat mengiritasi saluran pencernaan dan menyebabkan pembengkakan.
6. Makanan yang digoreng: Makanan berlemak, khususnya yang digoreng, menyebabkan dicerna lebih lambat. Tentunya hal tersebut menyebabkan perut terasa berat dan kembung. Untuk diet sehat bukan berarti tidak makan lemak sama sekali, namun makanan berlemak yang dipilih adalah jenis lemak yang sehat. Lemak baik atau sehat dapat disebut dengan MUFA, yang merupakan asam lemak tak jenuh tunggal. MUFA baik bagi orang yang sulit menurunkan lemak perut. MUFA dapat ditemukan dalam minyak (seperti minyak zaitun), buah zaitun, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan cokelat.
7. Makanan pedas: Makanan yang dibumbui dengan lada hitam, pala, cengkeh, bubuk cabai, saus panas, bawang merah, bawang putih, mustar, saus barbeque, lobak, saus, saus tomat, atau cuka semua dapat merangsang pelepasan asam lambung. Pelepasan asam lambung dapat menyebabkan iritasi. Iritasi pada lambung dapat menyebabkan pembengkakan.
8. Minuman berkarbonasi: Minuman berkarbonasi mengandung gelembung-gelembung udara. Tentunya gelembung-gelembung tersebut akan berakhir di perut. Maka hindarilah minuman yang berkarbonasi.
9. Permen Karet: Banyak orang yang tidak menyadari ketika mengunyah permen karet, akan menelan udara. Semua udara yang terjebak dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan tekanan, kembung, dan ekspansi perut.
10. Gula Alkohol: Pengganti gula, seperti xylitol atau maltitol, sering ditemukan pada produk rendah kalori atau rendah karbohidrat produk seperti kue, permen, dan coklat. Seperti serat, saluran pencernaan tidak dapat menyerap sebagian besar dari makanan tersebut. Produk makanan tersebut memang rendah kalori, tetapi tidak begitu baik untuk perut. Gula alkohol menyebabkan gas, distensi perut, kembung dan diare.
Serai & Manfaatnya Bagi Kesehatan
Serai/sereh adalah tumbuhan anggota rumput-rumputan yang biasa dimanfaatkan sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan atau ramuan pengusir nyamuk. Tetapi, tahukah Anda bahwa di balik baunya yang harum, tanaman yang bernama latin Andropogon nardus ini juga menyimpan beragam manfaat medis dan kesehatan?
Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Sereh juga diketahui berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik. Beberapa orang percaya bahwa sereh dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tifus, infeksi kulit, keracunan makanan dan bau badan. Selain itu, kandungan senyawa analgesik pada minyak sereh dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri otot. Bukan hanya itu saja, sereh juga memiliki sifat anti-piretik yang bermanfaat dalam menurunkan panas. Oleh karena itu, sereh sangat baik diberikan untuk orang yang sedang mengalami demam.
Daun sereh mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
Salah satu resep sederhana pemanfaatan sereh adalah dengan cara merebusnya untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram akar sereh dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah air rebusan sereh tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan sore.
Penelitian menunjukkan, daun sereh memiliki kandungan zat anti-mikroba dan anti-bakteri. Kandungan tersebut berguna khususnya dalam mengobati infeksi pada lambung, usus, saluran kemih dan luka. Sereh juga diketahui berkhasit sebagai diuretik, pereda kejang dan antirematik. Beberapa orang percaya bahwa sereh dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti tifus, infeksi kulit, keracunan makanan dan bau badan. Selain itu, kandungan senyawa analgesik pada minyak sereh dapat membantu menghilangkan rasa sakit akibat sakit kepala, nyeri sendi dan nyeri otot. Bukan hanya itu saja, sereh juga memiliki sifat anti-piretik yang bermanfaat dalam menurunkan panas. Oleh karena itu, sereh sangat baik diberikan untuk orang yang sedang mengalami demam.
Daun sereh mengandung minyak atsiri yang terdiri dari sitrat, sitronelol, a-pinen, kamfen, sabinen, mirsen, felandren beta, p-simen, limonen, cis-osimen, terpinol, sitronelal, borneol, terpinen -4-ol, a-terpineol, geraniol, farnesol, metilheptenon, n-desialdehida, dipenten, metil heptanenon, bornilasetat, geranilformat, terpinil astet, sitronil asetat, geranil asetat, beta-elemen, beta-kariofilen, beta-bergamoten, trans-metilsoeugenol, beta-kadinen, elemol, dan kariofilen oksida. Senyawa lain adalah geranial, geranil butirat, lomonen, eugenol dan metileugenol.
Salah satu resep sederhana pemanfaatan sereh adalah dengan cara merebusnya untuk membantu mengatasi gejala batuk. Sebanyak 5 gram akar sereh dicuci dan direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Lalu minumlah air rebusan sereh tersebut dua kali sehari masing-masing 1/2 gelas pagi dan sore.
Whitish, do not Eating Cabbage and Cucumber
Normally, a small amount of fluid produced and removed from the pubic or vaginal opening. Vaginal fluid is an accumulation of fluid produced glands contained in the uterine wall, the wall of the cervix and vaginal walls. Normal vaginal discharge is usually odorless and least typical, clear or slightly colored white with a consistency that is not very liquid, not too thick.
Number of vaginal fluid can slightly increase a lot or thick in some normal or physiological conditions. These conditions are when the fertile period, during intercourse and during lactation (breastfeeding).
Whitish is the layman's terms that are used to condition the occurrence or production expenditures in excess of normal vaginal discharge. Abnormal vaginal discharge is said if the amount exceeds the usual (to cause spotting stains in underwear), smells bad (rotten, putrid or sour), the consistency of thick, yellowish, greenish, brownish, may be accompanied by foaming, blood spots or itching and burning .
Cause of vaginal discharge manifold. The cause of vaginal discharge in a woman who had sexual intercourse is usually different from the causes of vaginal discharge in a virgin. Possible causes are infection (bacterial, fungi, parasites, viruses), irritation or allergic reaction to condoms or vaginal cleaning fluid, foreign bodies such as the spiral KB/IUD or even early signs of malignancy (especially if accompanied by bleeding).
Dangerous or not depends on the cause of vaginal discharge is whitish. While the influence of food on whiteness is not much supported by scientific evidence. Many say if it is whitish avoid foods that may stimulate mucus such as pineapple, cucumber, egg, and shrimp but this was never proven scientifically. Conversely, so far reported are women who consume lots of yogurt containing lactobacillus vaginal discharge rarely suffer more because of the fungus.
Number of vaginal fluid can slightly increase a lot or thick in some normal or physiological conditions. These conditions are when the fertile period, during intercourse and during lactation (breastfeeding).
Whitish is the layman's terms that are used to condition the occurrence or production expenditures in excess of normal vaginal discharge. Abnormal vaginal discharge is said if the amount exceeds the usual (to cause spotting stains in underwear), smells bad (rotten, putrid or sour), the consistency of thick, yellowish, greenish, brownish, may be accompanied by foaming, blood spots or itching and burning .
Cause of vaginal discharge manifold. The cause of vaginal discharge in a woman who had sexual intercourse is usually different from the causes of vaginal discharge in a virgin. Possible causes are infection (bacterial, fungi, parasites, viruses), irritation or allergic reaction to condoms or vaginal cleaning fluid, foreign bodies such as the spiral KB/IUD or even early signs of malignancy (especially if accompanied by bleeding).
Dangerous or not depends on the cause of vaginal discharge is whitish. While the influence of food on whiteness is not much supported by scientific evidence. Many say if it is whitish avoid foods that may stimulate mucus such as pineapple, cucumber, egg, and shrimp but this was never proven scientifically. Conversely, so far reported are women who consume lots of yogurt containing lactobacillus vaginal discharge rarely suffer more because of the fungus.
Peeling Wajah
Monday, December 12, 2011Peeling menurut dunia medis boleh dilakukan bagi orang dewasa dengan usia di atas 17 tahun. Pengelupasan kulit atau peeling ini, lanjutnya, bisa dilakukan dengan bermacam cara, di antaranya dengan tenaga listrik yang menggunakan bahan-bahan ringan yang bisa dibeli secara bebas di rumah kosmetik atau dengan peeling cream. Manfaat peeling tidak hanya meremajakan kulit wajah tetapi juga memberikan kesegaran dan menipiskan kerutan-kerutan halus. Bahkan jerawat pada tahap tertentu juga akan sembuh berkat peeling.
Banyak wanita mendambakan memiliki wajah yang bersih dan sehat bebas vlek, kusam dan bekas jerawat. Namun pengaruh usia dan sinar matahari yang kerap menerpa kulit wajah kita secara langsung dapat menimbulkan kulit kusam, vlek, dan terdapat kulit mati yang tidak dapat diangkat hanya dengan membersihkan wajah dengan sabun/pembersih wajah…..
Setelah menyibukkan diri dengan pekerjaan sehari-hari, tak ada salahnya Anda memanjakan tubuh untuk perawatan, misalnya dengan peeling. Tanpa disadari lingkungan luar rumah, seperti terik matahari, asap kendaraan, dan debu jalanan yang menempel pada kulit bisa menimbulkan masalah. Tidak hanya jerawat yang muncul karenanya, tetapi juga membuat kulit menjadi kasar dan kusam. Peeling atau pengelupasan ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan epidermis atau lapisan kulit paling atas. Kulit yang rusak akan berganti dengan kulit baru yang lebih sehat. kulit adalah organ dinamis yang terus tumbuh. Setiap hari sel-sel pada kulit melepaskan diri dari lapisan dasar kulit sampai lapisan kulit terluar. Namun peeling adalah proses untuk mempercepat pengelupasan itu.
Manfaat pemakaian peeling :
Adapun proses pemakaian peeling:
Banyak wanita mendambakan memiliki wajah yang bersih dan sehat bebas vlek, kusam dan bekas jerawat. Namun pengaruh usia dan sinar matahari yang kerap menerpa kulit wajah kita secara langsung dapat menimbulkan kulit kusam, vlek, dan terdapat kulit mati yang tidak dapat diangkat hanya dengan membersihkan wajah dengan sabun/pembersih wajah…..
Setelah menyibukkan diri dengan pekerjaan sehari-hari, tak ada salahnya Anda memanjakan tubuh untuk perawatan, misalnya dengan peeling. Tanpa disadari lingkungan luar rumah, seperti terik matahari, asap kendaraan, dan debu jalanan yang menempel pada kulit bisa menimbulkan masalah. Tidak hanya jerawat yang muncul karenanya, tetapi juga membuat kulit menjadi kasar dan kusam. Peeling atau pengelupasan ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan epidermis atau lapisan kulit paling atas. Kulit yang rusak akan berganti dengan kulit baru yang lebih sehat. kulit adalah organ dinamis yang terus tumbuh. Setiap hari sel-sel pada kulit melepaskan diri dari lapisan dasar kulit sampai lapisan kulit terluar. Namun peeling adalah proses untuk mempercepat pengelupasan itu.
Manfaat pemakaian peeling :
- Memutihkan kulit wajah
- Mengangkat kulit mati
- Hilangkan pigmentasi
- Mematikan flek dan sproeten
- Meremajakan kulit dari dalam
- Mengencangkan kulit wajah
Adapun proses pemakaian peeling:
- Wajah dibersihkan dengan pembersih. Setelah bersih, krim peeling dioleskan hingga melekat di wajah. “Biasanya kulit akan terasa kencang, agak perih dan sedikit agak gatal untuk orang yang kulitnya cenderung sensitif selama krim peeling ini masih melekat pada wajah.
- Krim dibiarkan sekira 1 jam hingga 2 jam. Setelah itu, krim dibersihkan dari wajah. Hindari mengoleskan krim peeling secara berlebihan karena bisa membuat kulit menjadi kemerahan dan teriritasi. “Setelah pemakaian kulit akan terasa mengencang, lalu beberapa hari kemudian kulit akan mengering.
- kulit harus dilindungi dengan krim tabir surya serta menghindari kulit dari cahaya matahari langsung selama beberapa waktu. Hal ini bertujuan untuk mencegah kulit yang masih tipis agar tidak terbakar oleh sinar matahari.
Fungsi Power Steering Pada Mobil
Power Steering sudah menjadi kelengkapan atau kebutuhan pokok yang harus dipenuhi pada mobil untuk membuat nyaman pengemudi. Tetapi jika salah dalam penanganan dan konstruksi pemasangan Power Steering dapat mengancam keselamatan jiwa pengemudi dan penumpang maupun keluarga. Sebagian besar orang masih awam akan fungsi Power Steering dan cara perawatan Power Steering itu sendiri (karena tidak dijelaskan dalam manual book pada saat membeli kendaraan dari dealer), hal ini yang membuat orang tidak tahu cara merawat Power Steering dan mereka rata-rata datang kebengkel Power Steering dengan kondisi Power Steering yang sudah rusak, dengan sendirinya akan memerlukan biaya perawatan atau service yang tidak sedikit. Perawatan atau perbaikan Power Steering yang lazim dilakukan yaitu sekitar 3–4 tahun secara periodik, atau jika ada kebocoran secepatnya dibawa kebengkel yang mampu untuk menanganinya.
Power Steering itu sendiri adalah system kemudi yang menggunakan tenaga hidrolik untuk membantu kita meringankan steer/kemudi waktu belok L/R. Ada juga Power Steering yang menggunakan tenaga electric untuk meringankan steer, tetapi system ini hanya dipakai oleh mobil–mobil tertentu (tidak lazim di Indonesia). Pada umumnya mobil yang sudah menggunakan Power Steering memakai tenaga hidrolik untuk meringankan steer atau kemudinya.
Pada intinya bagian Power Steering terdiri dari Pompa power steering, Selang power steering dan Warm / Rack steer. Pompa Power Steering berfungsi sebagai penghasil tekanan dikala mesin menyala (tergantung pada putaran mesin), selang Power Steering berfungsi sebagai perantara oli yang dapat dibagi lagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu selang yang mempunyai tekanan tinggi (high pressure, yang lazimnya dipress) dan selang yang bertekanan rendah (low pressure, yang lazimnya diklem), sedangkan warm / rack steer berfungsi menggerakkan roda L/R karena mendapat tekanan dari pompa Power Steering lewat perantara selang Power Steering.
Jadi dapat disimpulkan kalau pompa adalah pendorong, selang perantara oli dan warm/rack steer itu yang didorong. Tiga bagian ini harus saling mendukung untuk menghasilkan tekanan yang maximal. Ketiga bagian ini mempunyai tekanan yang sama dan dapat mengalami “ kebocoran “. Apabila ada kebocoran atau kelainan pada bagian Power Steering kita harus benar–benar bisa memilih bengkel yang ahli dalam bidang ini dan bisa dipertanggung jawabkan.
Banyak sekali kasus yang terjadi karena salah dalam memilih atau memasukkan mobil yang bermasalah dengan Power Steering ke bengkel yang bukan ahlinya. Kita ambil contoh mobil yang masuk ke bengkel dengan kasus bocor, tetapi dibongkar malah menjadi bunyi, berat atau tidak bisa belok sama sekali. Ini yang perlu diperhatikan karena biaya dapat menjadi lebih besar dan menghabiskan waktu yang lebih lama dibengkel. Begitu juga bila kita akan memasang Power Steering kedalam mobil yang belum ada Power Steering nya.
Tujuan dari kita memasang Power Steering adalah mendapatkan kenyamanan, bukan untuk menambah masalah. Jadi jangan sampai setelah mobil dipasang Power Steering terjadi banyak keluhan hingga mengancam jiwa pengemudi dan penumpang atau keluarga kita di jalan raya. Hal ini menyimpang dari tujuan utama kita yaitu : kenyamanan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pemasangan konstruksi Power Steering yang benar dan kualitas barang yang dipasang harus baik. Jangan sampai kita tergiur dengan harga murah tetapi dengan mengabaikan keselamatan jiwa pengemudi dan penumpang atau keluarga kita waktu berkendara dijalan.
Tips perawatan power steering agar awet :
Karena system kerja Power Steering itu bisa dilihat dan dirasakan hasilnya, maka sekali lagi jika ada kelainan secepatnya diperiksakan ke bengkel yang mempunyai kemampuan dan tanggung jawab dalam masalah Power Steering.
Power Steering itu sendiri adalah system kemudi yang menggunakan tenaga hidrolik untuk membantu kita meringankan steer/kemudi waktu belok L/R. Ada juga Power Steering yang menggunakan tenaga electric untuk meringankan steer, tetapi system ini hanya dipakai oleh mobil–mobil tertentu (tidak lazim di Indonesia). Pada umumnya mobil yang sudah menggunakan Power Steering memakai tenaga hidrolik untuk meringankan steer atau kemudinya.
Pada intinya bagian Power Steering terdiri dari Pompa power steering, Selang power steering dan Warm / Rack steer. Pompa Power Steering berfungsi sebagai penghasil tekanan dikala mesin menyala (tergantung pada putaran mesin), selang Power Steering berfungsi sebagai perantara oli yang dapat dibagi lagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu selang yang mempunyai tekanan tinggi (high pressure, yang lazimnya dipress) dan selang yang bertekanan rendah (low pressure, yang lazimnya diklem), sedangkan warm / rack steer berfungsi menggerakkan roda L/R karena mendapat tekanan dari pompa Power Steering lewat perantara selang Power Steering.
Jadi dapat disimpulkan kalau pompa adalah pendorong, selang perantara oli dan warm/rack steer itu yang didorong. Tiga bagian ini harus saling mendukung untuk menghasilkan tekanan yang maximal. Ketiga bagian ini mempunyai tekanan yang sama dan dapat mengalami “ kebocoran “. Apabila ada kebocoran atau kelainan pada bagian Power Steering kita harus benar–benar bisa memilih bengkel yang ahli dalam bidang ini dan bisa dipertanggung jawabkan.
Banyak sekali kasus yang terjadi karena salah dalam memilih atau memasukkan mobil yang bermasalah dengan Power Steering ke bengkel yang bukan ahlinya. Kita ambil contoh mobil yang masuk ke bengkel dengan kasus bocor, tetapi dibongkar malah menjadi bunyi, berat atau tidak bisa belok sama sekali. Ini yang perlu diperhatikan karena biaya dapat menjadi lebih besar dan menghabiskan waktu yang lebih lama dibengkel. Begitu juga bila kita akan memasang Power Steering kedalam mobil yang belum ada Power Steering nya.
Tujuan dari kita memasang Power Steering adalah mendapatkan kenyamanan, bukan untuk menambah masalah. Jadi jangan sampai setelah mobil dipasang Power Steering terjadi banyak keluhan hingga mengancam jiwa pengemudi dan penumpang atau keluarga kita di jalan raya. Hal ini menyimpang dari tujuan utama kita yaitu : kenyamanan. Hal ini dapat diwujudkan dengan pemasangan konstruksi Power Steering yang benar dan kualitas barang yang dipasang harus baik. Jangan sampai kita tergiur dengan harga murah tetapi dengan mengabaikan keselamatan jiwa pengemudi dan penumpang atau keluarga kita waktu berkendara dijalan.
Tips perawatan power steering agar awet :
- Bila kendaraan mau belok sebaiknya jalan atau gerak dulu baru belok.
- Jangan terlalu sering membelokkan steer sampai mentok/patah terlalu lama.
- Memilih minyak Power Steering yang original (jenis ATF).
- Memilih spare parts yang original bila diservice.
- Untuk hidrolik jenis rack steer, disarankan setiap mencuci kendaraan karet pelindung (boot steer) kanan dan kiri diperiksa, apakah lepas, robek atau terjadi kerusakan lainnya.
- Jika parkir kendaraan, hendaknya posisi roda bagian depan harus lurus.
- Gunakan jenis ban dengan tingkat gesekannya rendah
Karena system kerja Power Steering itu bisa dilihat dan dirasakan hasilnya, maka sekali lagi jika ada kelainan secepatnya diperiksakan ke bengkel yang mempunyai kemampuan dan tanggung jawab dalam masalah Power Steering.
Subscribe to:
Posts (Atom)