Bayam (Amaranthus) adalah tumbuhan yang ditanam untuk dikonsumsi daunnya sebagai sayuran dan banyak mengandung zat besi. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropik. Bayam merupakan tumbuhan yang mempunyai batang yang berair dan sedikit berkayu sehingga tahan terhadap cahaya matahari langsung, mempunyai daun bertangkai dan berbentuk bulat telur, lemas, berwarna hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga tersusun majemuk tipe tukal yang rapat, bijinya berwarna hitam, kecil dan keras.
Macam-macam bayam berdasarkan warna daun :
1. Sayur bayam yang mempunyai daun berwarna hijau/bayam hijau
2. Sayur bayam yang mempunyai daun berwarna merah/bayam merah
Bayam Hijau
Apa yang diketahui tentang bayam hijau?
1. Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro). Jika terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro. Sedangkan ferri bersifat toxid pada bayam. Jadi, jika bayam dipanasi, akan berlaku oksidasi tersebut. Oleh sebab itu kita tidak diperbolehkan untuk memanaskan kembali sayur bayam.
2. Jangan konsumsi bayam lebih dari 6 jam
Bayam juga mengandung zat Nitrat (NO3). Kalau teroksidasi oleh udara, maka akan menjadi NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun bagi tubuh manusia. Bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%).
3. Jangan memasak bayam memakai panci alumunium karena dapat mengakibatkan reaksi dengan zat besi yang ada di bayam dan mengakibatkan racun.
Konsumsi sayur bayam dapat mengurangi resiko terserang tumor di bagian perut, kulit, paru-paru, prostat dan kandung kemih. Mereka yang banyak mengkonsumsi sayuran kaya karoten seperti bayam, mengurangi resiko terkena kanker hingga dua pertiga kali, dibanding mereka yang kurang suka mengkonsumsi sayuran. Bayam mengandung vitamin C, E dan antioksidan yang tinggi, karena jika sering mengkonsumsi sayur bayam akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung, stroke dan katarak.
Bayam Merah
Bayam merah atau Amaranthacea Gangeticus dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5 - 2 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas. Bayam merah adalah jenis bunga tahunan yang mempunyai bunga berwarna ungu gelap. Tanaman jenis ini mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin dan vitamin (A,B dan C).
Manfaat bayam merah :
1. Bayam merah digunakan untuk membantu melancarkan proses buang air besar karena kandungan seratnya cukup banyak. Makanan berserat seperti bayam, baik bagi penderita kanker usus besar, kencing manis, kolesterol tinggi dan untuk menurunkan berat badan.
2. Dapat meningkatkan kerja ginjal dan membersihkan darah setelah melahirkan.
3. Akar pada bayam merah dapat mengobati sakit disentri, Caranya cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus.Tambahkan garam halus sedikit di ujung sendok teh dan aduk rata lalu saring. Minumlah air saringan tersebut sekaligus.
4. Daun bermanfaat untuk menguatkan akar rambut, Caranya cuci bersih seikat bayam segar, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk rata, selanjutnya peras dan saring. Lalu minumlah sekaligus, lakukanlah hal demikian 2 - 3 kali seminggu.
5. Daun bermanfaat untuk penderita anemia, Caranya cuci 2 genggam daun bayam merah, tumbuk hingga halus, tambahkan 1 sdm air jeruk nipis lalu saring. Kemudian tambahkan 1 sdm madu dan sebutir telur ayam kampung, aduk hingga rata. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu.
Terdapat 3 varietas bayam merah :
Macam-macam bayam berdasarkan warna daun :
1. Sayur bayam yang mempunyai daun berwarna hijau/bayam hijau
2. Sayur bayam yang mempunyai daun berwarna merah/bayam merah
Bayam Hijau
Apa yang diketahui tentang bayam hijau?
1. Bayam mengandung zat besi yang berupa Fe2+ (ferro). Jika terlalu lama kontak dengan O2 (oksigen dari udara), Fe2+ akan teroksidasi menjadi Fe3+ (ferri). Meski sama-sama zat besi, yang berguna bagi kita adalah ferro. Sedangkan ferri bersifat toxid pada bayam. Jadi, jika bayam dipanasi, akan berlaku oksidasi tersebut. Oleh sebab itu kita tidak diperbolehkan untuk memanaskan kembali sayur bayam.
2. Jangan konsumsi bayam lebih dari 6 jam
Bayam juga mengandung zat Nitrat (NO3). Kalau teroksidasi oleh udara, maka akan menjadi NO2 (nitrit). Nitrit adalah senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau, dan bersifat racun bagi tubuh manusia. Bayam segar yang baru dicabut dari persemaiannya telah mengandung senyawa nitrit kira-kira sebanyak 5 mg/kg. Bila bayam disimpan di lemari es selama 2 minggu, kadar nitrit akan meningkat sampai 300 mg/kg. Dengan kata lain, dalam 1 hari penyimpanan, senyawa nitrit akan meningkat 21 mg/kg (7%).
3. Jangan memasak bayam memakai panci alumunium karena dapat mengakibatkan reaksi dengan zat besi yang ada di bayam dan mengakibatkan racun.
Konsumsi sayur bayam dapat mengurangi resiko terserang tumor di bagian perut, kulit, paru-paru, prostat dan kandung kemih. Mereka yang banyak mengkonsumsi sayuran kaya karoten seperti bayam, mengurangi resiko terkena kanker hingga dua pertiga kali, dibanding mereka yang kurang suka mengkonsumsi sayuran. Bayam mengandung vitamin C, E dan antioksidan yang tinggi, karena jika sering mengkonsumsi sayur bayam akan mengurangi resiko terkena penyakit jantung, stroke dan katarak.
Bayam Merah
Bayam merah atau Amaranthacea Gangeticus dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5 - 2 m dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas. Bayam merah adalah jenis bunga tahunan yang mempunyai bunga berwarna ungu gelap. Tanaman jenis ini mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin dan vitamin (A,B dan C).
Manfaat bayam merah :
1. Bayam merah digunakan untuk membantu melancarkan proses buang air besar karena kandungan seratnya cukup banyak. Makanan berserat seperti bayam, baik bagi penderita kanker usus besar, kencing manis, kolesterol tinggi dan untuk menurunkan berat badan.
2. Dapat meningkatkan kerja ginjal dan membersihkan darah setelah melahirkan.
3. Akar pada bayam merah dapat mengobati sakit disentri, Caranya cuci 10 batang akar bayam merah sampai bersih, lalu tumbuk hingga halus.Tambahkan garam halus sedikit di ujung sendok teh dan aduk rata lalu saring. Minumlah air saringan tersebut sekaligus.
4. Daun bermanfaat untuk menguatkan akar rambut, Caranya cuci bersih seikat bayam segar, lalu tumbuk hingga halus. Tambahkan garam seujung sendok teh sambil diaduk rata, selanjutnya peras dan saring. Lalu minumlah sekaligus, lakukanlah hal demikian 2 - 3 kali seminggu.
5. Daun bermanfaat untuk penderita anemia, Caranya cuci 2 genggam daun bayam merah, tumbuk hingga halus, tambahkan 1 sdm air jeruk nipis lalu saring. Kemudian tambahkan 1 sdm madu dan sebutir telur ayam kampung, aduk hingga rata. Minumlah ramuan ini 1 kali sehari selama seminggu.
Terdapat 3 varietas bayam merah :
- Bayam hijau biasa, bayam merah (blitum rubum) yang berwarna hijau keputih-putihan.
- Daun dan batang bayam merah mengandung cairan warna merah.
- Bayam kakap (A. Hybridus), bayam duri (A. Spinosus) dan bayam kotok/bayam tanah (A Blitum).
- Bagi penderita kadar asam urat darah yang cukup tinggi dan rematik gout dilarang mengkonsumsi bayam terlalu banyak. Karena bayam mengandung purin yang cukup tinggi. Sedangkan tubuh memetabolisir purin menjadi asam urat.
- Bayam merah dianggap lebih berkhasiat dari pada bayam hijau.
0 komentar:
Post a Comment