Minum Juice & Aturannya

Friday, March 30, 2012
Minum jus membantu kita memperoleh manfaat dari buah dengan cara yang praktis. Kita dapat memperoleh khasiat dari berbagai buah tanpa harus memakannya satu per satu. Tubuh juga lebih mudah menyerap nutrisi yang ada pada jus. Sehingga, jus menjadi minuman yang sehat dan praktis.

Pengolahan jus yang tidak benar, waktu yang tidak tepat atau cara pandang yang salah terhadap jus membuat nilai jus berkurang bagi tubuh. Agar minuman segar ini tidak sia-sia, beberapa aturan dalam minum jus antara lain:

1. Jus asam bukan untuk pagi hari: Senang membuka hari Anda dengan minum jus di pagi hari? Memang, pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk minum jus, karena jus buah mengandung banyak air dan serat yang akan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Agar tidak sakit perut, hindari buah-buahan asam untuk jus di pagi hari. Pisang, pepaya, apel atau wortel bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di pagi hari.

2. Jus bukan pengganti makanan: Saat sedang diet atau untuk kesehatan, boleh saja mengganti makan malam Anda dengan segelas jus. Tetapi, bukan berarti sarapan dan makan siang juga hanya dengan minum jus dengan maksud menurunkan berat badan. Kebutuhan nutrisi tetap harus dipenuhi dari makanan lain. Buah-buahan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, jumlah minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan tubuh akan melemah. Walau berat badan mungkin dapat turun dengan drastis tetapi akan cepat naik saat makan dengan pola yang semula. Karena minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh.

3. Jus bukan pengganti buah: Minum jus terus-menerus, mengkonsumsi jus, tanpa mengkonsumsi buah secara langsung tidak baik. Ini dapat meningkatkan berat badan. Perlunya tetap mengkonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung, karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal. Jadi, tetaplah konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti dengan jus.

4. Jus diminum beserta ampasnya: Jika Anda membuat jus dengan menggunakan juicer, ampasnya akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas buah yang telah terpisah. Jika menggunakan blender, jangan saring untuk mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum. Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh.

5. Jus jangan disimpan dalam waktu lama: Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Membuat jus yang baru kemudian diminum pada siang atau sore hari menurunkan manfaat dari jus. Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di sekitar kita. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, dapat dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin, kemudian disimpan dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan perlindungan dari cahaya membantu mempertahankan vitamin yang ada pada jus selama 4 jam.

6. Jus tidak selalu rendah kalori: Tidak berarti semua buah rendah kalori dan akan membantu diet Anda. Buah seperti alpukat, nangka dan durian adalah buah-buahan dengan kalori tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika ingin jus dengan kalori rendah, dapat memilih buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir yang kandungan kalorinya sekitar 80 kkal. Jika berat badan berlebih, sebaiknya pilih jus buah dengan kalori rendah.

7. Jus tidak selalu harus buah: Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya lebih segar. Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah. Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manis pada jus Anda.

8. Jus menggunakan buah-buahan segar: Agar mendapatkan khasiat yang maksimal, gunakan buah atau sayuran segar yang masih dalam kondisi segar. Jangan karena melihat buah atau sayur mulai layu, lalu karena sayang akhirnya dibuat jus. Ini akan membuat kualitas jus berkurang.

9. Jus dengan berbagai variasi: Jangan hanya membuat jus dari buah yang itu-itu saja. Misalnya, karena menyukai buah jeruk, setiap hari jus yang diminum hanya jus jeruk. Ganti dengan buah lain yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda agar tubuh memperoleh manfaat. Mengkombinasikan berbagai buah dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh memperoleh beberapa manfaat dalam satu kali teguk. Campuran jeruk dan apel, pisang dan apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur merupakan kombinasi yang dapat dicoba karena memberi beberapa manfaat sekaligus.

10. Jus dengan tambahan gula, madu atau susu: Untuk menambah kenikmatan jus, biasanya ditambahkan gula, madu atau susu. Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus Anda dengan salah satu pasangannya ini. Perhatikan banyaknya gula atau madu yang akan digunakan atau pilihan susu. Jika ingin menambahkan dengan gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa banyak gula yang Anda konsumsi hari ini. Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram. Jika dari pagi Anda sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula yang akan ditambahkan dalam jus agar tidak kelebihan konsumsi gula. Madu merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral. Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal. Maka, jika ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih rasa madu yang lebih manis dari gula. Menambahkan jus dengan susu membuat jus mendapat tambahan protein, kalsium dan lemak dari susu. Yang harus diperhatikan adalah jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat badan, dapat menggunakan susu full cream. Kebalikannya, adalah menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih.

Mengkonsumsi jus dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda hadapi. Pilih buah sesuai kebutuhan tubuh atau untuk membantu mengurangi masalah kesehatan Anda. Misalnya, untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau mengencerkan dahak dapat membuat jus belimbing. Jus tomat untuk membantu mengontrol gula dalam tubuh. Sedangkan campuran mentimun dan wortel untuk mengatasi keluhan rematik.
Read Full 0 komentar

Buah Duwet & Manfaatnya Untuk Kesehatan

Saturday, March 24, 2012
Buah duwet (Syzygium cumini) masih satu famili dengan jambu air dan cengkeh (Myrtaceae). Pohonnya tinggi, bisa mencapai 10-20 m, dan kayunya baik digunakan sebagai bahan bangunan. Buah duwet ternyata mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. Bila dibandingkan, aktivitasnya hampir setara dengan BHT-antioksidan sintetik-yang umum digunakan saat ini. Besar kemungkinan hal ini disebabkan oleh warna ungu/pigmen ungu dalam buah tersebut yang dikenal dengan nama antosianin.

Antioksidan buah duwet dipengaruhi oleh tahapan kematangannya. Buah mentah yang berwarna hijau aktivitas antioksidannya rendah, buah hampir masak yang berwarna merah dan masih keras aktivitas antioksidannya meningkat, dan buah masak yang berwarna ungu antioksidannya paling tinggi. Oleh sebab itu, buah duwet memang sebaiknya dikonsumsi pada saat sudah masak, namun sebaiknya pada saat masih segar. Begitu kurang segar, antioksidannya menurun tajam.

Belum banyak penelitian yang dilakukan terhadap buah ini, mungkin karena nilai ekonominya rendah dan sulit memperoleh sampel memadai. Padahal, sebenarnya buah ini mempunyai potensi yang baik sebagai sumber antioksidan alami, rasanya sudah dapat diterima oleh masyarakat, aman, dan sebagai buah bisa dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak sehingga bisa berkontribusi terhadap kesehatan.

Dibandingkan rempah-rempah-yang aktivitas antioksidannya tinggi-namun biasanya hanya dikonsumsi dalam jumlah sedikit; atau dibandingkan antioksidan sintetik-yang aktivitas antioksidannya tinggi-namun sering diragukan keamanannya; maka buah berwarna ungu ini cukup potensial sebagai sumber antioksidan yang aman.
Antioksidan dipercaya mempunyai peran penting terhadap kesehatan, khususnya dalam mencegah dan memerangi penyakit-penyakit degeneratif, seperti CHD (coronary heart disease) dan kanker. Sebelumnya para ilmuwan percaya bahwa konsumsi buah dan sayur dapat menurunkan risiko kanker karena buah dan sayur banyak mengandung antioksidan vitamin, seperti vitamin C (asam askorbat), vitamin E (tokoferol), dan beta karoten (provitamin A).

Namun, studi akhir-akhir ini menunjukkan bahwa sebenarnya ada senyawa lain dalam buah dan sayur yang menurunkan risiko kanker, yaitu polifenol. Polifenol bisa bekerja dengan beberapa cara untuk mencegah kanker, misalnya dengan memblok karsinogen, sebagai antioksidan, menyapu radikal bebas, antiproliferasi, maupun antiprogresi. Polifenol meliputi beberapa golongan senyawa, termasuk di antaranya flavonoid dan salah satu anggotanya adalah antosianin.

Antosianin sebagai penyebab warna ungu pada buah duwet sebelum ini hanya dikenal sebagai pigmen yang berfungsi untuk menarik serangga agar membantu penyerbukan maupun penyebaran biji. Pigmen ini terdapat luas pada tanaman, umumnya pada bunga dan buah, dengan variasi warna merah, ungu, biru, sampai jingga, misalnya pada stroberi, murbei, markisa, dan blueberry. Antosianin larut dalam air sehingga memudahkan inkorporasi ke dalam bahan pangan.

Prior dan Cao (2000) juga melaporkan bahwa antosianin termasuk dalam kelompok senyawa flavonoid yang selama ini belum banyak mendapat perhatian dalam kaitannya dengan gizi manusia. Aktivitas antioksidan antosianin terlihat baik pada buah berantosianin maupun pada antosianin murni. Beberapa jenis antosianin bahkan mempunyai aktivitas antioksidan dua kali lipat dibandingkan antioksidan komersial yang sudah banyak dikenal selama ini, seperti katekin dan alfa-tokoferol.

Jadi, warna merah keunguan pada buah duwet yang disukai anak-anak itu besar manfaatnya untuk kesehatan sehingga tidak mengherankan bila mereka biasanya sehat dan berenergi. Untuk penerapan secara lebih luas di masa mendatang, buah ini bisa diolah menjadi sari buah/ jus, bisa juga dibuat menjadi selai untuk pengisi donat, atau untuk mempercantik penampilan serta menambah cita rasa pada es krim dan yoghurt.
Read Full 0 komentar

Khasiat Sirsak Untuk Kesehatan

Wednesday, March 21, 2012
Resep pengobatan tradisional dengan sirsak:
1. Pengobatan Kanker.
10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas, minum 2 kali per hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini katanya sifatnya seperti kemoterapi, bahkan
lebih hebat lagi karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.

2 Sakit Pinggang.
20 lembar daun sirsak, direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal3 gelas, diminum 1 kali sehari 3/4 gelas.

3. Bayi Mencret.
Buah-sirsak yang sudah masak. Buah sirsak diperas dan disaring untuk diambil airnya, diminumkan pada bayi yang mencret sebanyak 2-3 sendok makan.

4. Ambeien.
Buah sirsak yang sudah masak. Peras untuk diambil airnya sebanyak 1 gelas, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.

5. Bisul.
Daun sirsak yang masih muda secukupnya, tempelkan di tempat yang terkena bisul.

6. Anyang-anyangen.
Sirsak setengah masak dan gula pasir secukupnya. Sirsak dikupas dan direbus dengan gula bersama-sama dengan air sebanyak 2 gelas, disaring dan diminum.

7. Sakit Kandung Air Seni.
Buah sirsak setengah masak, gula dan garam secukupnya. Semua bahan tersebut dimasak dibuat kolak. Dimakan biasa, dan dilakukan secara rutin setiap hari selama 1 minggu berturut-turut.

8. Penyakit Liver. Puasa makanan lain, hanya minum juice sirsak selama 1 minggu
9. Eksim dan Rematik. Tumbuk daun sirsak sampai halus dan tempelkan di bagian yang sakit
10. Bunga sirsak dapat digunakan utk menyembuhkan katarak.

Kandungan Gizi buah sirsak adalah: Buah sirsak terdiri dari 67,5 persen daging buah, 20 persen kulit buah, 8,5 persen biji buah, dan 4 persen inti buah. Setelah air, kandungan zat gizi yang terbanyak dalam sirsak adalah karbohidrat. Salah satu jenis karbohidrat pada buah sirsak adalah gula pereduksi (glukosa dan fruktosa) dengan kadar 81,9 – 93,6 persen dari kandungan gula total. Buah sirsak mengandung sangat sedikit lemak (0,3 g/100 g), sehingga sangat baik untuk kesehatan. Rasa asam pada sirsak berasal dari asam organik non volatil, terutama asam malat, asam sitrat, dan asam isositrat.

Vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kebutuhan vitamin C per orang per hari (yaitu 60 mg), telah dapat dipenuhi hanya dengan mengkonsumsi 300 gram daging buah sirsak. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak merupakan antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan (tetap awet muda). Mineral yang cukup dominan adalah fosfor dan kalsium, masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis.

Selain komponen gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah. Konsumsi 100 g daging buah dapat memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak merupakan buah yang kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.
Senyawa fitokimia tersebut dipastikan memiliki khasiat bagi kesehatan, walaupun belum semuanya terbukti secara ilmiah. Berbagai manfaat sirsak untuk terapi antara lain pengobatan batu empedu, anti sembelit, asam urat, dan meningkatkan selera makan. Selain itu, kandungan seratnya juga berfungsi untuk memperlancar pencernaan, terutama untuk pengobatan sembelit (susah buang air besar).

Studi di Purdue University membuktikan bahwa daun graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker: prostat, pankreas, dan paru-paru.
Hasil riset beberapa universitas itu membuktikan jika pohon dan buahnya bisa:
  1. Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada kemoterapi.
  2. Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
  3. Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.
  4. Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, di antaranya kanker usus besar, payudara, prostat, paru-paru, dan pankreas.
  5. Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan adriamycin dan kemoterapi yang biasa digunakan.
  6. Tidak seperti kemoterapi, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel-sel jahat dan tidak membahayakan atau membunuh sel-sel sehat.
Read Full 0 komentar

Rove Beetles (Tomcat)

Sejak merebaknya serangan Tomcat di Surabaya 2 pekan lalu, informasi tentang dampak serangga ini pada manusia bersliweran lewat jejaring sosial, SMS, maupun BBM Broadcast. Ada yang menyebut racun serangga ini 12 kali lebih ganas daripada racun Ular Kobra. Benarkah?

Dr. Hari Sutrisno Kepala Laboratorium Entomologi bidang Zoology Pusat Penelitian Biologi LIPI membantahnya. Kata dia, tidak tepat jika membandingkan racun kobra yang bersifat neuro toxin (menyerang syaraf) dengan racun Tomcat yang bersifat dermatitist (menyerang kulit). Dari segi fatalitasnya pun, kata Hari, jauh lebih berbahaya racun ular Kobra karena bisa menyebabkan kematian. Racun Tomcat tidak. Paling parah, untuk jenis Tomcat dari Afrika, jika terkena di mata, bisa alami kebutaan permanen.

Tomcat dalam bahasa Zoology disebut Paederus atau Rove Beetles masuk keluarga Staphylinidae. Total di seluruh dunia ada lebih dari 600 spesies jenis serangga ini, tapi tidak banyak yang mengandung racun. Racun Tomcat dikenal sebagai paederin. Racun ini disintesa oleh bakteri pseudomonas. Bakteri ini hidup di dalam tubuh serangga, menjadi bagian dari sistem sirkulasi hemolimfa darahnya (indosimbion).

Ada dua metode pengeluaran racun oleh serangga. Yang pertama lewat alat ekskresinya. Serangga jenis ini punya alat untuk menyuntikkan racunnya pada organisme lain dan biasanya bersifat aktif menyerang. Ini seperti lebah atau kalajengking. Yang kedua, racun jadi satu bagian dalam sirkulasi darahnya. Sifatnya pasif. Biasanya racun akan berdampak jika serangga ini terluka atau mati digencet sehingga hemolimfa (darah)-nya keluar. Nah, ‘darah’ itulah yang berdampak pada kulit. Tomcat termasuk jenis yang kedua.

“Jadi, racun itu tidak akan berdampak ke manusia kalau Tomcat tidak diceples seperti kita membunuh nyamuk itu. Darahnya yang menempel di kulit yang menyebabkan dermatitist atau ruam, menimbulkan rasa sensasi terbakar dan bisa memburuk jadi infeksi jika tidak ditangani benar,” kata dia.

Lain halnya dengan racun ular kobra yang disuntikkan masuk ke dalam tubuh. Racun itu tersebar ke bagian tubuh lain lewat sirkulasi darah. Racun ini menyerang sistem syaraf manusia dan bisa menyebabkan kematian dengan cepat.

Sejauh ini, kata Hari, belum pernah ada kajian untuk membuat anti serum racun Tomcat guna penyembuhan. Ini karena penyembuhannya mudah. Jika tidak sengaja menyeples Tomcat, langsung siram dengan air mengalir dan bersihkan dengan sabun. Jika terlalu lama, bisa timbul infeksi lanjutan. Tapi ini bisa ditangani dengan anti biotika yang direferensikan dokter.
Yang cukup berbahaya adalah jika serangan terjadi pada orang yang punya riwayat alergi. “Bisa mengakibatkan gagal jantung ataupun kerusakan syaraf. Untuk korban yang punya alergi sebaiknya lekas dibawa ke dokter untuk dapat perlakuan khusus,” jelasnya.

Serangan Tomcat sebenarnya bukan hal yang baru dan pernah tercatat dalam jurnal imiah. Misalnya di Australia tahun 1990-an dan Malaysia tahun 1997. Di Indonesia pun sebenarnya serangan Tomcat terjadi hampir tiap tahun seiring dengan musim panen padi. Serangga ini memang biasa hidup di rerumputan padi, tempat lembab, dan tertarik sumber cahaya. Serangga ini adalah predator hama padi-padian, misalnya wereng dan kutu.

Ada sekitar 12 jenis Tomcat yang hidup di Indonesia dan yang paling umum hidup di Pulau Jawa adalah Paederus Fucives.

Menangani dampak racun Tomcat, jelas Hari, tidak perlu panik berlebihan karena tidak mematikan. Yang penting harus mengetahui dulu karakter dan ciri serangga ini sehingga bisa terhindar rasa sakitnya. Kalau sudah terlanjur terkena, tetap tenang dan cukup bersihkan luka.

“Ini saja sudah cukup. Kalau racunnya terkena air, dia konsentrasinya berkurang dan dampaknya buat kulit juga tidak parah. Kalau sudah terlanjur kena, berikan salep yang direkomendasi dokter dan anti biotik jika sudah infeksi.

Sumber: SSFM
Read Full 0 komentar

Cincau & Manfaatnya Untuk Kesehatan

Saturday, March 17, 2012
Tumbuhan Cincau (Cylea barbata) termasuk tumbuhan berbatang merambat, diameter lingkar batang kecil, kulit batangnya kasap dan berduri. Panjang batangnya mampu mencapai belasan meter dan daunnya berbentuk perisai dengan permukaan dengan permukaan dipenuhi bulu.
Bunga tumbuhan ini berwarna kuning dengan buah batu berwarna merah mempunyai bentuk lonjong. Tumbuhan ini sering ditemukan di daerah terbuka tepi hutan atau semak belukar, Tetapi ada juga yang dipelihara dan merambat pada semak belukar. Tetapi ada juga yang dipelihara merambat pada pagar tanaman.

Tumbuhan Cincau cocok tumbuh di daerah yang mempunyai ketinggian kurang dari 1000 meter di atas permukaan laut. Nama Lokal dari tanaman ini adalah Cincau (Indonesia), Camcao, Juju, Kepleng (Jawa); Camcauh, dan Tahulu (Sunda). Memiliki dua jenis, yaitu hijau yang terbuat dari tanaman Cyclea barbata, dan hitam dari tanaman Mesona palustris atau perdu (Premna serratifoliaI. Untuk menghasilkan gelatin/gel dari daun tanaman, diawali dengan memetik daun yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. Daun ini kemudian diremas-remas dalam air matang. Perbandingannya sekitar 1 liter air untuk 2 genggam daun tanaman. Air remasan kemudian di saring dan diendapkan selama satu malam. Paginya, air ini sudah akan mengental dan membentuki gel. Gel inilah yang kita kenal dengan cincau.

Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Ia juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat, dan dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat nya bermanfaat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.

Manfaat cincau untuk obat bisa dilakukan dengan cara berikut :
  1. Sakit Perut dan Hipertensi: Daun cincau secukupnya diremas-remas dengan air matang, disaring dan dibiarkan beberapa saat sampai berbentuk agar-agar, kemudian ditambah santan kelapa dan pemanis dari gula kelapa. Cara pemakaian adalah dengan dimakan biasa.
  2. Demam: Akar cincau secukupnya diseduh dengan air panas dan disaring. Cara menggunakannya adalah diminum biasa.

Menurut penelitian para ahli, tumbuhan ini mengandung zat sejenis karbohidrat yang mampu menyerap air, sehingga daunnya menjadi padat. Selain mengandung zat karbohidrat , ia juga mengandung zat lemak dan sebagainya. Sedangkan daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot.

Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Tanaman ini juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Read Full 0 komentar

Menurunkan Berat Badan Dengan Coklat

Jika Anda sedang mencoba menurunkan berat badan dengan menjalani diet ketat dan menjauhi pengkonsumsian makanan manis, sepertinya Anda perlu memikirnya kembali. Peneliti Israel mengatakan makan makanan penutup (dessert), seperti sepotong kue coklat atau makanan manis lainnya di pagi hari malah membantu menurunkan berat badan. Pagi hari dianggap menjadi waktu terbaik untuk mengkonsumsi makanan manis karena saat itulah metabolisme tubuh paling aktif. Pada pagi hari metabolisme tubuh sedang berada di puncak dan kita bisa membuang kalori ekstra sepanjang hari.

Peneliti merekrut 193 orang dewasa obesitas yang tidak memiliki riwayat diabetes dan membaginya menjadi dua kelompok. Kelompok pertama mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat 300 kalori, sedangkan kelompok kedua diberi sarapan kaya protein dan karbohidrat, seperti cokelat atau makanan penutup manis lainnya, sehingga total energi menjadi 600 kalori. Temuan yang dipublikasikan dalam journal Steroids menunjukkan setelah 16 minggu mereka yang hanya mengonsumsi makanan 300 kalori setiap sarapan dapat menurunkan berat badan rata-rata 22 pons, dibandingkan mereka yang diberi makanan manis, yaitu hanya 15 pons.

Diakhir penelitian setelah 32 minggu, ditemukan peserta yang diberi makanan manis dilaporkan berhasil menurunkan berat badan, rata-rata 40 pons lebih banyak dibandingkan dengan kelompok yang hanya diberi makanan diet rendah kalori. Tim peneliti dari Tel Aviv University menemukan memakan makanan penutup saat sarapan, seperti kue atau puding coklat yang mengandung protein dan karbohidrat dapat membantu orang yang sedang diet untuk menahan keinginan ngemil pada waktu siang dan sore hari.

Peserta di kelompok makanan rendah karbohidrat merasa kurang puas dan kenyang. Hal ini justru membuat keinginan mereka mengkonsumsi gula dan karbohidrat semakin intens. Mereka jadi curang terhadap rencana diet mereka sendiri. Sebaliknya, kelompok yang asupan kalorinya lebih tinggi dan mengkonsumsi dessert, kecanduan makanannya nanti akan berkurang.
Read Full 0 komentar

Kesehatan Otak

Otak menjadi pusat dari semua aktivitas manusia, Oleh karena itu otak memerlukan asupan makanan sehat untuk membuatnya bekerja optimal. Berikut ini beberapa jenis makanan yang berguna bagi kesehatan otak:

  1. Vitamin B Kompleks: Kelompok vitamin B kompleks terdiri dari delapan vitamin berbeda. Konsumsilah makanan atau multivitamin yang mengandung vitamin B kompleks, yang membantu meningkatkan fungsi otak. Vitamin ini membantu tubuh mengkonversi kolin, yaitu asam amino yang ditemukan dalam sumber makanan menjadi asetilkolin, yaitu neurotransmiter kimia yang membantu dalam memori dan proses belajar. Vitamin B kompleks banyak terdapat dalam kentang, biji-bijian, brokoli, bayam, jamur, pisang, berbagai produk olahan kacang kedelai, telur dan kacang almond.
  2. Gandum Utuh: Gandum utuh seperti roti gandum, oatmeal, beras merah, dan millet merupakan makanan sumber energi utama untuk tubuh dan otak. Makanan ini bekerja untuk meningkatkan aliran darah ke otak yang berarti menunjang kualitas dan kuantitas fungsi otak. Biji-bijian ini juga mengandung banyak vitamin B6, yang penuh dengan tiamin. Tiamin sangat bagus untuk siapa pun yang berusaha untuk meningkatkan daya ingat.
  3. Asam Lemak Omega 3: Untuk memiliki memori dan konsentrasi yang tajam, konsumsilah makanan yang kaya akan asam lemak omega 3 yang mampu mengontrol depresi dan stres. Pastikan untuk selalu mengonsumsi minyak ikan, minyak zaitun, bawang putih, ikan tuna, kalkun, salmon, telur, nasi, sereal, dan pasta.
  4. Karbohidrat: Makanan seperti beras merah, apel, pisang, kismis, biji-bijian, dan kecambah, mengandung karbohidrat. Tubuh mengubah karbohidrat kompleks dalam makanan menjadi glukosa, kemudian tubuh akan menggunakannya sebagai bahan bakar untuk meningkatkan kewaspadaan, fungsi memori dan konsentrasi.
Read Full 0 komentar

Alpukat Dengan Segala Manfaatnya

Alpukat memiliki sejuta manfaat bagi kulit. Buah ini mengandung minyak yang dapat menyehatkan kulit. Kandungan lemak esensial, vitamin C, E dan nutrisi lainnya dapat berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri dan efek anti kerut untuk membuat kulit tetap muda. Alpukat juga mampu mencegah pertumbuhan bakteri pada kulit yang menyebabkan jerawat, dan melembabkan serta melindungi kulit dari kekeringan. Selain itu alpukat mampu menangkal efek buruk sinar ultraviolet dan cocok untuk semua jenis kulit, termasuk mengobati masalah kulit sensitif.

Berikut ini tips mempercantik diri dengan menggunakan Alpukat:
1. Mengkilaukan Rambut: Ambil daging alpukat, lalu haluskan dengan sendok atau garpu. Kemudian tambahkan satu buah kuning telur dan 1/2 sendok teh minyak zaitun. Aduk hingga rata, dan terapkan campuran tadi secara merata dari kulit kepala sampai ujung rambut. Diamkan selama 25 menit lalu bilas. Setelah bersih, cuci rambut seperti biasa dengan shampo dan lembabkan menggunakan kondisioner. Rambut Anda akan terasa sangat lembut dan bercahaya.

2. Meredakan Mata Bengkak: Iris tipis alpukat lalu letakkan irisan tersebut di bawah kedua mata. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas wajah dengan air. Mata akan tampak segar dengan seketika.

3. Masker Wajah: Ambil daging alpukat dan tumbuk-tumbuk hingga halus. Tempelkan masker alpukat ke seluruh wajah, lalu biarkan selama 10-15 menit. Bilas dengan air hangat terlebih dahulu, baru air dingin setelahnya.

4. Pelembab: Kulit alpukat mengandung minyak yang bisa digunakan sebagai pelembab. Bersihkan wajah, lalu gosokkan dengan lembut bagian dalam kulit alpukat pada seluruh wajah. Diamkan sekitar 15 menit, lalu bilas dengan air hangat, dilanjutkan air dingin. Kulit pun menjadi lembab dan lebih lembut.

5. Scrub Tangan: Alpukat juga bisa dijadikan sebagai scrub untuk menghaluskan tangan. Tumbuk alpukat, kemudian campur dengan 3-4 sendok teh oatmeal, 1 putih telur dan 1 sendok teh jus lemon. Oleskan campuran tadi pada tangan, biarkan 10-15 menit, lalu bilas dan keringkan.

6. Melembutkan Kulit Kaki: Tumbuk/blender satu buah daging alpukat hingga membentuk puree. Lalu pijatkan pada telapak kaki dan biarkan sekitar 15 menit. Bilas dengan air hangat dan gunakan pelembab. Selain melembutkan, alpukat juga bagus untuk merawat tumit yang pecah-pecah.
Read Full 0 komentar

Controlling Salt

Tuesday, March 13, 2012
Salt is one of the most popular spice flavorings. Almost every cuisine menu of salt contained in it. Salt is a mineral consisting of sodium chloride (40 percent and 60 percent sodium chloride). Salt is important for the body, but that does not mean the salt should be consumed in excess.

Sodium chloride ions needed by the body in small amounts, to adjust the water content in it. Sodium is not only needed to help maintain fluid balance in the body, but also to assist in the transmission of nerve impulses to the brain. In addition, sodium, also plays a role in the contraction and relaxation of our muscles. Because sodium can draw fluids such as magnet, excessive salt intake will lead to retention (detention) in the body of excess water.

The use of too much salt can increase the amount of sodium in the body, and this can give a serious effect on health.
Although salt is used to treat problems such as disease or dysautonomia, the autonomic nervous system damage, but if excessive can cause some health problems such as:


1. High blood pressure (hypertension): High salt intake is known to increase blood pressure, known to cause some serious illness just as heart disease, parlysis, and receipt.

2.
Cardiovascular disease: Researchers working in a large study conducted in 2007 found that patients with high-normal blood pressure have benefited significantly by reducing salt intake, and therefore their risk of suffering from cardiovascular disease decreased by 25 percent for 10-15 years future. Their likelihood of dying from cardiovascular disease was also down by 20 percent.


3.
Stroke: Those who consume less salt it will reduce one gram of salt intake may reduce the risk of stroke up to 1/6. If reduced to two grams, the risk decreases to 1/3, and if the reduced three-gram, the chances of stroke was reduced by 1/2 her.


4. Left ventricular hypertrophy and swelling hantung: Some people do not have hypertension despite the high amounts of salt mengasup. However, medical records show, these people have left ventricular hypertrophy or enlargement of muscle tissue that makes the walls of the heart's main pumping chamber which can increase the risk of cardiovascular disease.

5. Fluid retention: The amount of sodium in the body to determine the level of fluid in the body. If you consume too much salt, the kidneys have trouble eliminating excess salt, and the body will retain fluid which sometimes causes swelling around the heart.

6. Digestive system, High salt intake can affect the digestive system in three ways:
  • Ulcers (sores) of the stomach and duodenum: salt interacts with the bacterium Helicobacter pylori (H pylori) and cause ulcers (sores) in the stomach and duodenum. These bacteria (H. pylori) is commonly found in many people, of which who have no symptoms. H pyori bacteria known to cause 80 to 90 percent of all cases of gastric and duodenal ulcers. Therefore, restricting salt intake is a good thing to prevent the formation of ulcers caused by consuming too much salt
  • Cancer: Cancer of the stomach and gastric cancer associated with high sodium in the body. Evidence for this is found in Japan, where salt consumption is relatively high among the people.
  • Decrease Pepsin: Pepsin is a digestive enzyme, and excess salt intake lowers the amount of pepsin in the body. This can affect the digestive system, increasing the level of acidity and cause diarrhea. For example, when you add salt to the curd, this causes the fermentation to form acids in the stomach, and ultimately can affect digestion.
7. Hair Problems: Eating too much salt can cause problems such as hair graying and loss.

8.
Increased secretion of bile: When we eat foods that contain high salt, to increase bile secretion, which can increase the density of the blood thus lowering vitality. It can also cause a dry mouth and bleeding. Doctors advised to reduce salt intake to those who have problems with the skin.


9.
Osteoporosis: Excess salt prevents the absorption of calcium in the body, so that DAPT leads to osteoporosis. In a study done on postmenopausal women found that women consuming high amounts of salt more to lose more bone mineral than those who do not consume too much salt.


10.
Deaths: Taking high doses of salt in a short time can be fatal. If a person consumes one gram of salt / kg body weight, this can cause the person to lose his life.
Read Full 0 komentar

Ramuan Pembasmi Ulat Bulu

Thursday, March 8, 2012
Wabah ulat bulu merupakan gejala tahunan dan tidak berbahaya. Jika ekosistem terganggu, maka burung banyak yang ditangkapi, semut merah krotinya diambili, sehingga rantai makanan antar hewan menjadi tidak normal. Ini yang menyebabkan ulat ada dalam jumlah banyak karena musuh alam tidak seimbang.

Ir. Alex Sandre S. Siya Haya, MT, Kepala Bidang Pertanian dan Kehutanan Dinas Pertanian Pemkot Surabaya mengatakan, daur hidup ulat bulu antar 4 sampai 7 minggu. Untuk ulatnya normalnya 9 hari. Tetapi perubahan cuaca yang ekstrem, dapat membuat perkembangbiakan ulat semakin cepat. Ulat betina bisa bertelur hingga mencapai 300 buah.

Alex menambahkan, selain cuaca, lingkungan yang tidak bersih juga salah satu penyebabnya. Pencegahan yang pertama dengan diadakan sanitasi lingkungan, tetapi jika jumlah perkembangan ulat bulu sudah melewati batas, maka tanaman yang terserang ulat bulu akan disuntik. Keluhan yang dialami masyarakat kebanyakan adalah gatal-gatal di seluruh badan akibat bulu ulat yang berterbangan terbawa angin. Gatal-gatal bisa disembuhkan dengan mengoleskan salep. Banyak laporan yang masuk ke Dinas Pertanian, mengenai ulat bulu mulai Februari. Alex mengimbau agar masyarakat membuat sendiri ramuan untuk membasmi ulat bulu yang menyerang daerah mereka.

Inilah bahan dan cara membuat ramuan pembasmi ulat bulu:
Ramuan tersebut terbuat dari 1 Kg daun mimbo/mimba, 1 Kg lengkuas/laos dan 1 Kg serai kemudian ditumbuk dan dicampur dengan 10 liter air. Bahan-bahan itu direbus tapi jangan sampai mendidih, kemudian didinginkan lalu disaring dan didiamkan 2 hari. Jika akan melakukan penyemprotan pada tanaman yang diserang ulat, bahan itu harus tambahkan dengan 5 liter air.
Sumber: SS.Net
Read Full 0 komentar
 

Followers

© 3 Columns Newspaper Copyright by Note of Diary | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks