Friday, July 20, 2012

Jahe Dan Manfaatnya

Jahe dikenal memiliki efek positif pada saluran pencernaan. Jahe dapat membantu mencegah timbulnya gas berlebih dan iritasi pada lambung. Selain itu, jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi kehilangan nafsu makan.
 
Berikut adalah tips mengatasi kehilangan nafsu makan dengan jahe:
  1. Kupas sepotong kecil jahe. Buat pasta dari sejumput lada hitam dengan beberapa tetes air lemon. Makan jahe dengan pasta lada hitam yang sudah Anda buat saat perut kosong. Lakukan hal ini 1 kali setiap hari, selama sekitar 2 minggu. Terapi ini akan membantu Anda meningkatkan nafsu makan.
  2. Haluskan sejumlah kecil jahe dan tambahkan sedikit garam. Makan jahe yang telah dihaluskan dan diberi tambahan garam tersebut cukup sekali dalam sehari. Ramuan jahe ini akan mengobati nafsu makan Anda yang hilang.
  3. Buat dan minum teh jahe setiap hari. Cara membuat teh jahe tidaklah sulit. Didihkan 1 sendok makan jahe segar ke dalam 2 cangkir air, setelah mendidih beberapa menit angkat dari api. Tambahkan daun peppermint, biji adas, dan kayu manis, masing-masing 1/4 sendok teh. Biarkan campuran tersebut mengendap selama 20 menit, kemudian saring. Minum ramuan herbal ini 1 hingga 2 cangkir setiap hari.
  4. Mengonsumsi kristal jahe atau minum ginger ale akan membuat Anda ingin mengonsumsi lebih banyak kalori.
  5. Makan jahe dengan hidangan yang manis. Meskipun sering digunakan dalam masakan pedas, jahe juga enak ketika dinikmati dalam makanan tertentu seperti kue jahe atau manisan jahe.
  6. Kupas jahe segar, kemudian parut jahe tersebut. Tambahkan dengan saus untuk merangsang nafsu makan Anda.
  7. Hindari minum terlalu banyak pada saat makan jika Anda sedang mengatasi kehilangan nafsu makan dengan jahe atau obat alami lainnya.

Jahe memiliki banyak kegunaan mulai untuk bumbu memasak hingga berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit. Banyak masakan terutama dari negara-negara Asia yang menggunakan jahe sebagai bumbu utama. Adakalanya Anda tidak menghabiskan persediaan jahe dalam satu waktu, sehingga sisa jahe yang tidak digunakan perlu disimpan.

Berikut adalah cara menyimpan jahe agar tahan lama dan tetap terjaga kesegarannya.
  1. Saat membeli, pilih jahe yang segar dan berkulit halus, tidak keriput, serta bebas jamur.
  2. Potong bagian jahe yang kering atau rusak menggunakan pisau dapur.
  3. Menggunakan pengupas sayur atau pisau, kupas jahe sampai bersih.
  4. Potong-potong jahe kira-kira seukuran jempol. Ukuran sebesar ini umumnya ideal digunakan untuk berbagai resep.
  5. Cuci potongan jahe, setelah itu biarkan hingga kering.
  6. Masukan potongan jahe kedalam kantong plastik. Pastikan untuk sedapat mungkin mengeluarkan udara dari dalam kantong.
  7. Masukkan jahe ke freezer dan ambil seperlunya saat Anda membutuhkannya.
  8. Penyimpanan dengan cara ini akan membuat jahe tetap awet dan tidak kehilangan rasanya selama berbulan-bulan.

Selain rasanya yang menghangatkan, jahe mengandung banyak senyawa antivirus. Minumlah secangkir teh jahe beberapa kali sehari (dianjurkan minimal 3 kali sehari).
Untuk membuat teh jahe caranya sangat mudah, yaitu:
  1. Tambahkan 1 sendok teh parutan jahe segar untuk 1 cangkir air panas.
  2. Biarkan melarut hingga 10 menit.
  3. Jika Anda menggunakan bubuk jahe kering, gunakan 1/3 sampai 1/2 sendok teh bubuk jahe kering untuk tiap cangkir air panas.
  4. Minum selagi hangat. Seruput minuman jahe secara perlahan, jangan langsung ditelan.
  5. Diamkan di mulut sebelum menelannya agar membantu jahe tercampur dengan enzim dalam air liur dan mempercepat asimilasi herbal ke dalam aliran darah.

0 komentar:

 

Followers

© 3 Columns Newspaper Copyright by Note of Diary | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks